Kompas-bola.com – Sebuah teknologi AI atau Artificial Intelegence digunakan untuk memprediksi seberapa baik tim bermain di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 tahun ini yang akan disiarkan secara global.Data yang dikumpulkan oleh Analis yang menggunakan perangkat AI melakukan 1000 simulasi hasil dari acara tersebut dan memberikan peringkat peluang kemenangan pada setiap tim dari yan paling kecil hingga yang paling mungkin menang.
Dari hasil simulasi program computer tesebut menunjukkan bahwa Prancis adalah juara Piala dunia paling mungkin dengan peluan 17,93% untuk mempertahankan gelarnya. Selanjunya Brazil berada di peringkat kedua diikuti oleh Spanyol.
Meski demikian, Prancis harus mampu tampil lebih baik dibandingkan pada Euro 2020 dimana mereka tersingkir di babak 16 besar.
Inggris memiliki peluang 8,03% untuk dapat menjadi pemenang di Piala Dunia 2022 setelah 56 tahun berpartisipasi di Piala Dunia.
Meskipun harus melewat bulan-bulan yang mengerikan, dibulan Juni dimana mereka kehilangan empat pertandingan Liga Bangsa-Bansa, Inggris masih bertahan di peringkat keempat.
Argentina tercatat sebagai kandidat nomor 9 meskipun memiliki 33 kemenangan beruntun dan dua gelar di tahun sebelumnya.
Disisi lain ada Portugal yang diperkuat oleh CR7 Cristiano Ronaldo.
Fim Afrika yang paling mungkin memenangkan Piala Dunia adalah Senegal dengan probabilitas hanya 0,19%. Sementara itu Kmarun, Kosta Rica dan Arab Saudi tidak memiliki harapan untuk memengankan trunamen.
Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar diprediksi menang 0,35%,lebih tinggi dari semua tim Arab lainnya.
The Analyst, model peringkat dunia dalam beberapa bulan terakhir memperkirakan persaingan ketat antara Prancis dan Brazil.
Kedua tim sama-sama pernah menduduki posisi teratas dengan Prancis yang secara konsisten menjadi tim yang paling mungkin memenangkan kejuaraan olahraga sepak bola paling bergensi di dunia itu. Menurut model The Analyst itu, Brazil adalah tim yang diprediksikan akan bermain di Final melawan bos terakhir itu.
Meski demikian, jalan Brazil untuk menuju kemenangan amatlah sulit, terutama lawan-lawannya di perempat final. Brazil bermain di Grup G bermain bersama Swiss, Serbia dan Kamerun. Jika Brazil mampu mendominasi, maka lawan selanjutnya adalah runner-up dari Grup H yang adalah Portugal, Uruguay, Republik Korea dan Ghana.
Kemungkinan besar lawan di perempat final akan menjadi pemenang Grup E yang berpotensi Spanyol atau Jerman. Kedua tim tersebut memiliki kemungkinan terteinggi untuk memenangkan Piala Dunia dan dua dari enam tim teratas setelah Inggris.
Tim peringkat kedua di Grup C yang terdiri dari Argentina, Meksiko, Polandia dan Arab Saudi nantinya akan menghadai Prancis di babak 16 besar.
Grup B berkemungkinan besar dimenangkan oleh Inggris seperti yang diprediksikan pada pengamat sepak bola atau runner up di Grup A dan nantinya akan bermain di perempat final.
Belanda diperkirakan akan memenangkan grupnya dengan Senegal di posisi kedua kemudian Ekuador atau Qatar. Oleh karena itu baik skuad peringkat lima organisasi ataupun tim dengan peringkat 23 teratas akan berada di jalur paling mungkin bagi prancis untuk melaju ke semifinal.
Secara kontekstual hal ini sangat berkaitan dengan kedekatan tim dengan ‘Grup Kematian’ yang dikenal dengan grup E. Grup kematian dapat berupa apa saja, tergantung bagaimana mereka mendefinisikannya. Jika dua atau tiga tim di posisi teratas bersama-sama di satu grup, maka Grup E dengan Spanyol dan Jerman akan menjadi pemenang kompetisi.
Grup lain yang memiliki kualifikasi memenangkan gelar adalah Grup F termasuk Belgia dan Kroasia yang memiliki posisi diantara 10 tim teratas dalam peringkat The Analyst.