Antonio Mateu Lahoz, Wasit Yang Penuh Dengan Sensasi

Mateu lahoz saat memimpin pertandingan Argentina melawan Belanda

Wasit kontroversial memimpin derby Catalan, Antonio Mateu Lahoz, sementara tidak ikut dalam partisipasi di pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol. Lahoz tidak akan memimpin La Liga akhir pekan ini. Bentuk Lahoz luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir. Teranyar, ia menerima 15 kartu kuning dan 2 kartu merah saat memimpin Barcelona bertemu Espanyol di Camp Nou, Sabtu (31/12/2022) lalu.

Usai pertandingan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyuarakan kritik pada wasit kontroversial. Xavi merasa wasit Mateu Lahoz kehilangan kendali dalam permainan. Lahoz juga menimbulkan kontroversi di Piala Dunia 2022 ketika ia menarik 17 kartu kuning dalam pertandingan antara Argentina dan Belanda di perempat final. Pemain sepak bola Lionel Messi bahkan mengkritiknya.

Bagaimana tidak sang pelatih mengkritik pedas Antonio Mateu Lahoz, karena ulah yang di lakukan sang wasit menyebabkan Barcelona gagal memenangkan pertandingan. Lahoz tidak menunjukkan kartu kuning pada pertandingan final antara Sevilla dan Linares di Copa del Rey tadi malam. Namun, dia mengeluarkan pelatih Sevilla Jorge Sampaoli setelah hanya 17 menit pertandingan

 

Nasib Mateu lahoz

Lahoz tidak akan memimpin pertandingan La Liga akhir pekan ini. Wasit berusia 45 tahun itu tidak masuk dalam daftar resmi Pekan 16, baik sebagai wasit maupun anggota staf VAR. La Liga akhir pekan ini akan berlangsung pertarungan hebat antara Atletico Madrid dan Barcelona. Pertandingan akan dimoderatori oleh wasit Jose Luis Munuera Montero. Apa yang terjadi jika wasit satu ini memimpin pertandingan lagi?. Sensasi apa yang akan dia ciptaan kembali?.

Pelajari lebih lanjut tentang Antonio Mateu Lahoz, wasit yang dikritik oleh Lionel Messi dan kini telah dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 oleh FIFA. Wasit Spanyol, khususnya Antonio Mateu Lahoz, harus pulang lebih awal dari wasit. Piala Dunia 2022 lainnya.

Diberitakan oleh 90 min, orang dengan julukan sehari-hari Lahoz telah diberitahu oleh FIFA bahwa dia tidak akan ditunjuk untuk memimpin sisa pertandingan Piala Dunia 2022. Informasi ini juga datang tak lama setelah superstar Argentina Lionel Messi mengkritik kepemimpinan Lahoz. di perempat final melawan Belanda, Sabtu (12/10).

“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena mereka (FIFA) akan menghukum Anda. Tapi semua orang melihat apa yang terjadi (di lapangan),” kritik Messi usai laga melawan Belanda. Kembalinya Lahoz kemudian memaksa FIFA menunjuk wasit asal Italia Daniel Orsato untuk menjadi starter di semifinal Argentina. Kroasia, Rabu (14/11).

Mateu lahoz

Profil wasit Antonio Matheus Lahoz

Antonio Matheus Lahoz adalah wasit Spanyol yang lahir pada 12 Maret 1977 di Valencia. Dia dikenal oleh para pemain dan pelatih sebagai wasit yang tangguh dan aneh.

Sebelum menjadi wasit, Lahoz adalah seorang guru olahraga. Namun, dorongan kakaknya kemudian mendorongnya ke dunia arbitrase. Sejak 2008, Lahoz menjadi wasit di liga papan atas Spanyol, La Liga dan menjadi salah satu wasit terbaik di negeri Matador. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2011, Lahoz mulai merambah dunia internasional dengan memimpin serangkaian turnamen persahabatan yang diselenggarakan oleh FIFA.

Diketahui, kiprahnya di kompetisi resmi FIFA, yakni kualifikasi Piala Dunia 2014, berkat pengalamannya itu kemudian memimpin pertandingan Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Dunia. 2018. Setelah mengumpulkan banyak pengalaman di level tertinggi, UEFA pun menugaskannya menjadi wasit final Liga Champions 2020/2021 antara Manchester City dan Chelsea.

Di final, Lahoz menjadi pembicaraan di kota saat dia menangis setelah memimpin pertandingan, yang dimenangkan Chelsea 1-0. Teriakan itu sendiri lahir karena keberhasilannya sebagai wasit di final Liga Champions yang merupakan pencapaian terbaik dalam karirnya.

“Sejujurnya, saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari saya akan menjadi starter di final Liga Champions,” kata Lahoz kepada UEFA, seperti dikutip dari Daily Star. “Menjadi wasit adalah kesenangan bagi saya dan menurut saya kunci menjadi wasit adalah menjadi diri sendiri,” lanjutnya.

Leave a Reply