Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 memang mundur sekitar 6 bulan dari jadwal reguler. Sesuai tradisional, turnamen piala dunia 2022 biasanya akan digelar pada musim panas atau pada pertengahan tahun. Namun, karena berbagai pertimbangan, FIFA kemudian sepakat untuk menggeser pelaksanaan piala dunia 2022 ke akhir tahun. Hal tersebut mengakibatkan Banyak Pemain Cedera.
Baca Juga:
Intip Prediksi Bola disini!
Selain terhambat pandemi covid19, menggeser jadwal piala dunia 2022 diharapkan dapat membuat para pemain lebih nyaman. Suhu udara memang biasanya turun pada akhir tahun karena memasuki musim dingin. Faktor cuaca menjadi penting untuk diperhatikan karena piala dunia tahun ini akan digelar di Qatar. Qatar sebagai bagian dari wilayah jazirah Arab memiliki temperatur yang cukup panas.
Timbulkan Implikasi
Mundurnya ajang piala dunia 2022 tak hanya membawa keuntungan. Kondisi tersebut juga menimbulkan banyak dampak kurang menguntungkan bagi para pemain. Bentrokan antara pagelaran piala dunia dengan liga Eropa serta kalender jeda membuat tim dan pemain harus melakoni jadwal baru.
Tidak hanya dirugikan dari segi agenda saja. Peserta piala Dunia 2022 juga harus melewati jadwal pertandingan yang sangat padat. Di tengah persiapan menuju piala dunia, para pemain masih harus berjibaku dengan ketatnya persaingan di Liga Eropa. Trafik laga yang padat di Eropa dipengaruhi oleh dimajukannya liga Eropa sebagai penyesuaian terhadap kalender piala dunia 2022.
Pergeseran jadwal yang cukup signifikan tersebut pada akhirnya memaksa para pemain untuk melakoni banyak pertandingan. Hal itu tentu membuat energi dan tenaga pemain, terutama mereka yang datang dari Eropa jadi terkuras. Kelelahan ekstrem berisiko menghambat para pemain untuk menampilkan performa terbaiknya.
Kondisi pemain yang sangat kelelahan diungkap langsung oleh Cesar Azpilicueta. Dilansir dari ESPN, mengeluhkan jadwal turnamen yang tidak bersahabat.
“Kami para pemain sedang menghadapi situasi sulit. Sangat menyedihkan saat kami ingin tampil di piala dunia tapi masih ada banyak jadwal yang harus dijalankan. Kami tetap membela tim dengan segenap hati.” Kata Azpilicueta.
Menghadapi situasi yang tak mudah, Azpilicueta mengaku sangat ingin berbicara kepada FIFA. Meski demikian, Azpilicueta tetap berusaha untuk memahami keinginan para penggemar yang ingin melihat pertandingan sepak bola terbaik.
“Kondisinya memang sedang tak bersahabat. Kami harus jalani laga tapi kami juga akan terus berjuang demi kesejahteraan dan nasib sebagai atlet sepak bola. Kami perlu memikirkan banyak hal sebelum mengambil sikap dan sepertinya juga perlu berkomunikasi dengan FIFA. Tapi situasi sulit ini karena semangat dan keinginan luar biasa dari para penggemar untuk melihat sepak bola.” Ujar Azpilicueta
Banyak Pemain Cedera Akibat Tak Tepat Jadwal
Masih menurut Azpilicueta, selain kelelahan, masih ada risiko besar yang harus ditanggung oleh para pemain piala dunia tahun ini. Risiko tersebut adalah mengalami cedera. Menjalani pertandingan yang padat menjelang piala dunia adalah hal yang sangat berisiko. Hal itu memang sudah terbukti. Sejumlah pemain bintang diprediksi akan gagal tampil di turnamen FIFA tahun ini karena sedang alami cedera serius.
“Ada beberapa peristiwa cedera pemain yang menyulitkan rotasi. Bagaimana tidak, kami harus bermain setiap beberapa hari sekali. Tapi kondisi itu harus terus dihadapi dan kami akan melangkah maju.” Pungkas Azpilicueta.
Hingga kurang 30 hari jelang piala dunia 2022, sejumlah pemain bintang dilaporkan sedang dalam kondisi yang tidak fit akibat cedera. Beberapa nama yang diprediksi akan gagal melaju ke piala dunia jika tak segera pulih diantaranya, Paulo Dybala, Paul Pogba, Angel di Maria, N’golo Kante, Kyle Walker, dan beberapa pemain lain.