Canggih! Piala Dunia Qatar 2022 Akan Gunakan AI Untuk Analisa Pertandingan!

Piala Dunia Qatar 2022 AI

Pialadunia.me – Tim Analisis dan Data Kinersa Sepak Bola FIFA akan lakukan ujicoba AI barunya pada pertandingan internasional Piala Dunia Qatar 2022. AI ini disebut sebagai Enhance Football Intelegence atau EFI.

Dibawah arhan Ulf Schott selaku kepala Program Kinerja Tinggi FIFA dan Chris Loxston selaku Pemimpin Grup im Analisis dan Data Kinerja Sepak Bola FIFA, sekelompok engenier telah mengembangkan serangkaian matrix yang akan digunakan pada putaran final piala dunia pada akhir tahun ini.

Ai ini sebelumnya pernah diujicobakan pada pertandingan Australia dan Kota Rika. Meski masing-masing kalah dalam babak penyisihan, keduanya telah banyak membantu dalam pengembangan teknologi yang sangat penting ini.

Data baru, yang mencakup karak barisan, tekanan yang diterapkan pada pembawa bola dan ketika tim kehilangan bola di bawah tekanan, akan tersedia secara langsung selama pertandingan untuk semua pemangku kepentingan seperti penyiar, penggemar, dan pengguna aplikasi. Teknologi ini dipercaya dapat membantu menjelaskan gaya permainan tim dan menambahkan konteks untuk mencocokkan hasil.

Metrik EFI dirancang untuk meningkatkan aliran pemantauan langsung dan data pertandingan, yang dikirim secara Real Time oleh penyedia eksternal langsung ke database FIFA. Data yang diterima kemudian akan ditransmisikan ke metrix untuk dihitung hasilnya. Ini dikirim kembali ke hub data FIFA, yang kemudian mendistribusikan metrik EFI ke semua pemangku kepentingan dalam 30 detik setelahnya.

“Pertandingan tersebut merupakan bukti keberhasilan konsep untuk infrastruktur AI Sepak Bola yang Ditingkatkan tersebut,” kata insinyur data sepakbola Sirus Saberi.

Ia juga menuturkan proses pemrosesan tersebut, mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman data hanya membutuhkan kurang dari 2 detik.

“Proses lengkap mulai dari promosi melalui penyedia eksternal kami hingga sampai kelayar membutuhkan waktu kurang dari 30 detik untuk metrik berbasis peristiwa. Hal ini memungkinkan kami untuk menunjukkan data yang relevan pada waktu yang tepat, dan dengan demikian menciptakan pengalaman baru yang lebih baik bagi penggemar sepak bola dan pemangku kepentingan lainnya.”

Sementara kecepatan kalkulasi, analisis dan penyebaran data merupakan prestasi tersendiri, masih ada kebutuhan untuk memilih waktu yang tepat untuk mengungkapkannya selama pertandingan. Di Qatar 2022, dua analis yang sangat berkualifikasi dan berpengalaman akan memiliki tugas untuk memutuskan kapan data dan metrik tertentu harus diungkapkan sesuai dengan peristiwa yang terjadi di lapangan pada saat itu.

Dua pertandingan play-off minggu lalu di Stadion Ahmad Bin Ali Doha memungkinkan pengujian prosedur secara real-time. “Tujuan dari kelompok Ilmu Data ada dua,” kata ilmuwan data sepak bola Juan Pablo Busso.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari uji coba tersebut yakni untuk melihat secara langsung cara kerja EFI dan melakukan evaluasi atas data yang dihasilkan. Selanjutnya ia juga menuturkan bahwa uji coba tersebut sekaligus ditujukan untuk melatih interaksi antar data-scientist untuk dapat memberikan pengalaman terbaik saat pertandingan nanti.

Tim teknis turnamen akan menerima metrik secara langsung selama pertandingan, untuk mendukung analisis pertandingan mereka. Metrik tersebut juga akan memberikan informasi tambahan untuk membantu analisis keseluruhan turnamen dan penetapan penghargaan akhir turnamen, seperti adidas Golden, Silver and Bronze Ball, adidas Golden, Silver and Bronze Boot, adidas Golden Glove, Pemain Muda Terbaik FIFA dan FIFA Fair Play Award.

Selama beberapa bulan ke depan, FIFA akan memposting video yang menjelaskan bagaimana teknologi baru ini digunakan dan apa yang mereka bawa ke analisis sepak bola dan pemahaman permainan.

Leave a Reply