Fase Gugur Piala Dunia 2022: Maroko Kembali Setelah 36 Tahun

Kemenangan Maroko di Fase Gugur Piala Dunia 2022

Fase gugur Piala Dunia 2022 diisi oleh 16 tim terbaik yang sukses melewati kompetisi di fase grup. Mereka akan dihadapkan pada laga skema head to head untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak perempat final dan yang kalah akan langsung tersingkir. Ada berbagai kejutan di akhir fase grup Piala Dunia tahun ini. Salah satunya adalah tampilnya Maroko di babak 16 besar.

Maroko sukses merebut tiket ke putaran semi-final setelah berhasil memukul Kanada dengan gol 2-1. Dengan mengemas 7 poin, Maroko kemudian memuncaki klasmen grup F. Pencapaian tersebut secara otomatis membawa Maroko lolos ke tahap lanjutan.

Kesuksesan Maroko menembus top 16 Piala Dunia 2022 merupakan kejutan dan momen langka. Bagaimana tidak, untuk sampai ke posisi tersebut, mereka harus melewati pertarungan sengit di grup F. Yang lebih menantang, Maroko juga harus mampu mengalahkan 3 kesebelasan lain yang sama-sama terobsesi meraih kemenangan. Adapun tim yang harus dihadapi Maroko diantarnya Kroasia, Belgia, dan Kanada.

Pencapaian Maroko pada tahun ini juga mengulang pencapaian yang berhasil mereka torehkan di tahun 1986.Setelah 36 tahun berlalu, baru pada tahun inilah Maroko berhasil kembali menyambung rantai prestasinya.

 

Hadapi Kroasia dan Belgia

Piala Dunia 2022 menempatkan Maroko pada grup yang sangat kompetitif. Grup F diisi oleh sejumlah timnas elite dari liga Eropa yang sebenarnya sangat dijagokan. Diantara 4 tim yang bernaung di grup F, Belgia dan Kroasia jadi duo Eropa yang paling dijagokan. Sementara 2 tim lain yang tentu saja terdiri atas Maroko dan Kanada memang tak terlalu dijagokan. Mereka diprediksi akan alami kesulitan mengimbangi Belgia dan Kroasia yang punya reputasi mengagumkan.

Namun, prediksi, asumsi, hingga stereotip yang sempat mengecilkan kemampuan Maroko akhirnya terbantahkan ketika turnamen telah berjalan. Pada matchday perdana lawan Kroasia (23 November 2022), Maroko mampu tampil meyakinkan. Tim berjuluk Singa Atlas ini sukses mengimbangi kekuatan Kroasia. Laga berakhir dengan skor kacamata.

Kekuatan Maroko kian terbuktikan pada laga matchday putaran kedua. Pada kesempatan itu, Maroko berhadapan dengan Belgia. Awalnya publik lebih menjagokan Belgia untuk memenangkan laga. Namun jutaan pasang mata yang menyaksikan partai itu  kemudian tersadar jika Maroko ternyata tidak selemah dugaan awal. Dalam laga yang dilaksanakan pada 27 November 2022 tersebut, Maroko berhasil mengalahkan Belgia. Skornya pun cukup telak, 2-0.

Sejak saat itu, keberadaan Maroko di grup F terus terselamatkan pada posisi aman. Penggemar sepak bola kemudian memasukkan Maroko dalam daftar dark horse yang berpotensi mengobrak-abrik kekuatan setiap lawannya.

Maroko memang  tampil luar biasa sepanjang musim eliminasi grup. Mereka sukses menandingi Belgia dan Kroasia yang notabenenya punya nama lebih besar di Piala Dunia. Pencapaian Maroko kian sempurna saat matchday terakhir yang dilaksanakan pada 1 Desember 2022 lalu. Mereka menghajar Kanada tanpa ampun. Hasilnya cukup memuaskan dan Kanada berhasil ditumbangkan.

Maroko Kembali Setelah 36 Tahun

Siap Hadapi Spanyol

Pasca mengukuhkan diri dalam top 16 Piala Dunia 2022, tantangan besar siap menghadang Maroko. Pada laga penentuan jelang perempatfinal mendatang, Maroko akan dipertemukan dengan kesebelasan Spanyol. Mengingat Spanyol adalah salah satu tim yang cukup kuat di Piala Dunia, Maroko harus benar-benar bersiap agar dapat mempertahankan diri.

Meski kalah kelas dan pengalaman, namun sejumlah pengamat  berpendapat justru Maroko lah yang sebenarnya jadi ancaman untuk Spanyol, bukan sebaliknya. Meski sama-sama berhasil masuk ke fase gugur, namun pencapaian Spanyol tahun ini sejatinya masih berada di bawah Maroko. Sepanjang fase grup, Spanyol sempat dikalahkan oleh Jepang. Kekalahan itu membuat Spanyol harus puas bertengger di posisi kedua grup E.

Jika dibandingkan, Maroko sebenarnya punya rekor yang lebih kuat. Selain lolos ke fase gugur sebagai juara grup F, mereka juga sama sekali tidak pernah mengalami kekalahan saat tampil di babak penyisihan grup. Rekor terkecil mereka adalah menahan imbang Kroasia dengan skor 0-0. Catatan ini jadi tanda bahaya bagi La Furia Roja. Jika Maroko konsisten mempertahankan kekuatan, Spanyol diprediksi berpeluang besar tersingkir pada laga 6 Desember mendatang.

Leave a Reply