PialaDunia.me || FIFA di Kritik Blatter Karena Tak Kunjung Coret Iran

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter kembali buka suara seputar piala dunia 2022. Setelah sebelumnya mengakui dirinya menyesal dengan keputusan FIFA soal penetapan Qatar jadi tuan rumah piala dunia 2022, kini kembali FIFA di Kritik Blatter. Protes terbaru Blatter terkait ketidaktegasan FIFA.

Dalam kacamata Blatter, tim nasional Iran adalah kesebelasan yang tidak layak tampil. Meski lolos kualifikasi 32 besar, berbagai problem kemanusiaan yang terjadi di negara itu membuat keberadaan Iran di piala dunia 2022 jadi sorotan.

Baca Juga:
Prediksi Piala Dunia Online Disini!

Kritik dan hujatan makin bertambah setelah Iran diduga terlibat dalam invasi militer Vladimir Putin ke Ukraina. Kritik dari Sepp Blatter seakan memperkuat berbagai protes terhadap Qatar yang telah lebih dahulu disuarakan. Soal tudingan terlibat dalam serangan ke Rusia, Blatter melayangkan tuntutan yang sama dengan Federasi Ukraina agar FIFA segera menghukum Iran.

Ragukan Keberanian Suksesi

Ragukan Keberanian Suksesi || PialaDunia.me

Blatter merupakan presiden FIFA yang menjabat selama 17 tahun. Masa baktinya dimulai tahun 1998 hingga 2015. Blatter mundur dari jabatannya setelah skandal korupsi besar-besaran menjerat para petinggi FIFA. Sepanjang kariernya, Blatter telah melakukan banyak perubahan di tubuh FIFA. Salah satu yang paling terkenal adalah aturan pemberian kartu kuning pada pemain yang membuka bajunya di tengah lapangan saat pertandingan masih berjalan.

Sebagai seorang pemimpin, Blatter memang dikenal sebagai sosok yang blak-blakan. Salah satu komentar Blatter yang cukup kontroversial adalah ketika dia membandingkan sosok Messi dengan Ronaldo. Dalam kesempatan debat di Universitas Oxford pada tahun 2013 lalu, Blatter sempat diminta memilih siapa yang lebih dia sukai antara Messi dan Ronaldo. Blatter kemudian menjawab jika dirinya sangat kagum dengan kualitas Lionel Messi. Sedangkan untuk Ronaldo, dia melempar komentar sinis. Blatter mengatakan bintang asal Portugal itu mempunyai tanggungan biaya perawatan rambut yang lebih mahal dari pada pemain lain.

Kini, setelah 8 tahun purna tugas, Blatter kembali muncul di tengah sengkarut piala dunia 2022 yang tak kunjung usai. Beberapa waktu lalu, secara terang-terangan Blatter mengatakan jika terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah 2022 merupakan sebuah kesalahan fatal. Meski ketetapan itu terjadi saat dia menjabat, Blatter mengklaim telah melakukan sejumlah perbaikan. Dia telah mengamendemen aturan pemilihan tuan rumah sehingga negara dengan catatan perlindungan HAM yang buruk seperti Qatar tak akan bisa menggelar piala dunia.

Kini Blatter juga menyoroti keberadaan Iran di Piala Dunia 2022. Menurut Blatter FIFA seharusnya menggunakan kuasa yang mereka miliki untuk mencegah keikutsertaan Iran. Sayangnya, kata Blatter, setelah dirinya pensiun, pimpinan suksesi FIFA sekarang bukan orang yang terlalu berani untuk mengambil keputusan. Gianni Infantino, Presiden FIFA saat ini dianggap sama sekali tak punya keberanian bahkan untuk sekedar menjawab pertanyaan Wartawan tentang keputusan untuk Timnas Iran.

FIFA di Kritik Blatter dan Iran Harus Dicoret

FIFA di Kritik Blatter dan Iran Harus Dicoret || PialaDunia.me

Bagi Blatter tidak ada alasan apapun yang dapat meringankan Iran. FIFA seharusnya dapat memberi sanksi yang paling tegas sebagai bukti jika mereka benar-benar pro pada misi kemanusiaan dan perdamaian dunia. Adapun sanksi yang diharapkan Blatter akan dijatuhkan FIFA pada Iran ialah sanksi pencoretan. Dengan mencoret Iran, maka otomatis tim nasional negara itu tidak akan mendapat panggung di piala dunia 2022.

“Iran harus dicoret.  Mereka harus disingkirkan dari piala dunia tahun 2022.” Kata Blatter dalam wawancara dengan The Independent.

Leave a Reply