Pertandingan pembuka babak 16 besar untuk Spanyol berbuah kegagalan setelah melawan Maroko. Perjuangan La Roja ternyata hanya sampai awal laga babak 16 besar di piala dunia Qatar 2022. Selama pertandingan Spanyol dan Maroko bertahan imbang tanpa gol, namun pada adu penalti Timnas Spanyol kalah telak dengan skor yang di berikan Timnas Maroko yaitu 0-3. Kegagalan La Roja seakan menjadi tamparan keras untuk Luis Enrique dan Timnya. Sejak awal pertandingan Enrique sudah di peringatkan karena saya permainan Spanyol seperti “Barcelona”. Karena sang pelating lebih mengutamakan penguasaan bola tanpa daya terkam di depan kepada pemain.
Akhirnya, Spanyol di dominasi 77% penguasaan bola untuk Maroko dan telah membuat 1.019 operan. Tetapi mereka harus pulang membawa kegagalan dari piala dunia 2022 babak 16 besar lebih cepat.
Kegagalan Spanyol telah menjadi catatan buruk untuk Enrique yang telah di peringatkan berulang kali, namun sang pelatih masih tetap bersikeras dengan gaya main dan taktik yang di milikinya. Berita tentang pergantian pelatih untuk Spanyol pun bermunculan.
Terdapat tiga nama pelatih yang di perkirakan bisa menggantikan Enrique untuk Spanyol, sebagai berikut :
Pelatih Asal Argentina : Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino merupakan pelatih yang berasal dari Argentina sudah berulang kali di kaitkan untuk mengisi posisi sebagai pelatih akhir-akhir ini. Pochettino disebut sebagai salah satu pelatih terbaik dan saat ini masih belum mengisi klub manapun.
PSG telah memecat Pochettino pada akhir tahun lalu, namun bukan berarti kinerjanya tidak bagus. Riwayat karier Pochettino sebagai pelatih sebenarnya cukup bagus. Jika ia melatih Spanyol mungkin akan cocok karena tidak ada kendala bahasa dan gaya main yang hanya terfokus pada penguasaan bola saja.
Mantan Pelatih Real Madrid : Zinedine Zidane
Zinedine Zidane merupakan kandidat pelatih yang kedua, ia tidak berasal dari Spanyol namun kualitasnya sebagai pelatih sudah tidak di ragukan lagi. Zinedine Zidane telah meninggalkan Real Madrid beberapa tahun lalu. Sampai saat ini Zidane belum mengisi posisi sebagai pelatih di klub mana pun.
Zinedine Zidane merupakan salah satu pelatih terbaik, kualitasnya dalam melatih sebuah tim sudah tidak bisa di pertanyakan lagi, terutama pada saat tim ingin meraih trofi. Taktik yang di buat oleh Zidane juga bagus untuk di terapkan kepada Timnas La Roja. Spanyol membutuhkan gaya permainan baru yang tidak membosankan.
Zidane di sebut-sebut sebagai penerus Didier Deschamps di Prancis, namun tidak menutup kemungkinan jika Spanyol bergerak lebih cepat, bisa saja Zinedine Zidane tertarik untuk melatih mereka.
Mantan Pelatih Belgia : Roberto Martinez
Roberto Martines termasuk salah satu nama pelatih yang sering di kaitkan dengan Spanyol. Padahal baru saja mengundurkan diri sebagai pelatih Belgia. Roberto Martines gagal dalam melatih Belgia untuk mempersembahkan satu trofi selama 6 tahun.
Meskipun mengkandidatkan Martinez untuk menjadi pelatih Timnas Spanyol adalah hal yang sangat mengejutkan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Martines juga memiliki gaya main yang cocok untuk La Roja. Filososi dari Martines juga sangat menarik untuk Timnas Spanyol yang masih memegang gaya permainan monoton.
Martines selama melatih Belgia di sebut sebagai generasi emas, meskipun pada akhirnya ia tidak bisa membuat Belgia mempersembahkan satupun trofi selama melewati berbagai pertandingan.