Prediksi Piala Dunia merupakan aspek yang membuat kehadiran turnamen tersebut jadi lebih segar. Ada berbagai cara yang dilakukan orang-orang untuk mendapat petunjuk mengenai hasil dari sebuah pertandingan yang belum berlangsung. Bukan cuma itu, para fans juga kerap memburu informasi dan prediksi mengenai perkiraan tim yang akan keluar sebagai juara. Meski pun babak final masih sangat jauh, namun prediksi seputar tim termasuk Ilmuwan Soal Piala Dunia yang akan angkat trofi jadi informasi yang paling banyak diburu.
Baca Juga:
Prediksi Piala Dunia Ada Disini!
Salah satu prediksi unik di Piala Dunia 2022 datang dari seekor unta bernama Camilla. Seperti Paul si gurita yang sempat menghebohkan dunia di tahun 2010, unta Camilla juga berhasil menebak dengan tepat sejumlah hasil pertandingan. Yang terbaru, Camilla meramalkan jika Inggris akan jadi pemenang saat laga melawan Iran. Dan hal itu pun akhirnya terbukti benar. Inggris menang telak 5-1 atas ketika berhadapan dengan Iran di babak penyisihan grup.
Piala Dunia memang sungguh turnamen yang sangat menarik. Prediksi bisa datang dari berbagai sumber tak melulu dari para praktisi bola. Pada Piala Dunia 2022, ilmuwan juga turut meramaikan bursa prediksi. Tak seperti cenayang yang menyandarkan prediksinya pada hal tak terdefinisikan, prediksi yang dibuat ilmuwan berbasiskan kalkulasi ilmiah dan pendekatan rasional. Adapun hal yang sering dijadikan bahan analisa adalah statistik pertandingan, simulasi, hingga perbandingan peluang.
Prediksi ala Ilmuwan Soal Piala Dunia Qatar
Salah satu prediksi berbasis ilmiah untuk Piala Dunia 2022 datang dari University of Innsbruck. Metode prediksi ala Innsbruck punya catatan yang cukup akurat. Mereka berhasil mengungkapkan juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Adapun rumus prediksi yang mereka gunakan adalah berdasarkan simulasi pertandingan serta pendekatan statistik. Achim Zaileis dari Departemen Statistik Innsbruck mengungkapkan mereka masih menggunakan media dan cara perhitungan lama yang teruji.
“Ada berbagai masalah yang muncul di Piala Dunia kali ini. Tapi untuk alasan yang lebih ilmiah kami masih menggunakan mesin pembelajaran milik kami untuk mendapatkan probabilitasnya. Ini terbukti sukses digunakan di turnamen sebelumnya.” Kata Achim.
Prediksi dari Innsbruck mengungkap, Piala Dunia 2022 akan berjalan dengan penuh tantangan. Tantangan tersebut diprediksi akan lebih berat dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Hal itu terjadi akibat berbagai hal. Salah satunya adalah penundaan jadwal turnamen. Waktu persiapan yang sangat mepet juga jadi masalah baru. Hal itu dapat mengganggu performa para pemain saat tampil di lapangan hijau.
Tantangan lain yang harus dihadapi peserta adalah peluang terjadi cedera hingga cuaca yang sangat panas di negara Qatar. Kondisi tersebut adalah sesuatu yang sangat asing untuk sebagian besar peserta Piala Dunia 2022. Innsbruck menghimbau para peserta untuk menjaga kondisi mereka agar dapat bermain hingga fase puncak.
Meski mendeteksi beragam risiko penghambat, Innsbruck berhasil mendapatkan prediksi kemenangan Piala Dunia 2022. Mereka telah membuat 100 ribu simulasi secara langsung. Dari simulasi yang telah dibuat berdasarkan ketentuan dan undian laga yang dikeluarkan FIFA, setiap peserta Piala Dunia 2022 punya peluang maju ke babak final dengan perbandingan yang cukup kontras. Hal itu juga berlaku pada peluang kemenangan yang dimiliki tiap kesebelasan.
Lima Negara Pilihan
Pasca menyelesaikan perhitungan prediksi ala mereka, tim Innsbruck kemudian merilis hasilnya untuk publik. Mereka menampilkan lima negara dengan peluang kemenangan tertinggi menurut perhitungan ilmiah yang sudah dilakukan. Adapun lima negara terkuat versi Innsbruck antara lain Prancis, Jerman, Belanda, Argentina dan posisi puncak diduduki oleh Brasil. Brasil mempunyai persentase peluang menang sebesar 15%. Selain itu, sejumlah kesebelasan lain seperti Inggris, Spanyol, Belgia, Portugal, dan Denmark juga wajib diwaspadai sebab probabilitas mereka juga cukup menjanjikan.
Tak cuma menghitung peluang tim jagoan, Innsbruck juga mengeluarkan prediksi bagi seluruh skuad. Di luar daftar 10 besar, Innsbruck mengatakan peluang kemenangan 22 tim lainnya cenderung sangat tipis. Skor mereka tak sampai 3%. Beberapa tim seperti Amerika Serikat hanya mendapat probabilitas 0,6%.
