Pialadunia.me – Piala AFF 2020 memang sedang berlangsung, pada acara pembukaan digelar pada tanggal 5 Desember 2020 di Singapore National Stadium, Presiden FIFA yaitu Gianni Infantino sempat menyinggung bahwa Kawasan ASEAN memiliki apa yang diperlukan oleh ajang Piala Dunia.
Sejauh ini baru negara gabungan Korea-Japan dan Qatar, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Tentunya ini menjadi kesempatan emas, namun juga tekanan bagi beberapa negara karena harus mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti halnya stadium untuk menyelenggarakan acara.
Selain itu Presiden FIFA juga sempat menyinggung mengenai Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 di tahun yang akan datang. Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang pernah menjadi tuan rumah, setelah Malaysia pada tahun 1997.
Tentu dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah, kita bisa menunjukkan bahwa Indonesia memang layak menyelenggarakan acara sekelas FIFA. Tentunya ini menjadi kesempatan sangat baik bagi bangsa kita, untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas yang dimiliki.
Peluang Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Saat ini babak kualifikasi Piala Dunia 2022 memang masih berlangsung, namun beberapa negara tidak hanya menyorot ajang kejuaraan tersebut saja. Masih banyak ajang pertandingan yang diadakan oleh beberapa negara, seperti FIFA Arab Cup 2021 dan FIFA World Cup U-20.
Indonesia memang menjadi salah satu negara memiliki potensi, untuk menjadi tuan rumah pada ajang kejuaraan dunia. Seperti sebelumnya Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada pergelaran acara Asian Games 2018, dan turut dihadiri oleh berbagai negara Asia.
Setidaknya Indonesia pernah mendapatkan kesempatan tersebut, namun bukan tidak mungkin jika Indonesia bisa mendapatkan kesempatan emas lagi untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia.
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, pada saat Presiden FIFA yaitu Gianni Infantino membahas mengenai peluang cukup tinggi, bagi Kawasan ASEAN menjadi tuan rumah FIFA Piala Dunia pada tahun 2034.
Masih sekitar 13 tahun yang akan datang, untuk membuktikan siapa negara berikutnya yang terpilih sebagai tuan rumah piala dunia. Sehingga masih banyak waktu yang Indonesia miliki, untuk memperbaiki berbagai kekurangan dan kesalahan yang dilakukan pada setiap permainan.
Menjadi tuan rumah memang harus memiliki ambisi besar, dan Kawasan ASEAN memiliki kapasitas ekonomi dan pertandingan sepak bola cukup mendukung. Suatu negara dipilih sebagai tuan pada ajang kejuaraan dunia, tentunya menjadi platform yang bagus bagi mereka.
Negara tersebut bisa menunjukkan kelebihan yang dimiliki oleh negaranya, dan pastinya memiliki efek positif pada keberlangsungan negaranya. Indonesia yang dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, membuktikan bahwa ASEAN memang mampu menggelar acara sekelas FIFA.
Sehingga bukan tidak mungkin, jika piala dunia bisa terjadi di Indonesia maupun negara ASEAN lainnya. Untuk bisa terpilih sebagai tuan rumah, tentunya negara ASEAN harus berusaha lebih keras lagi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepak bola.
Sebelumnya jumlah tim yang berpartisipasi pada Piala Dunia hanya 32 negara, namun di bawah kepemimpinan Gianni Infantino, ia meningkatkan menjadi 48 negara. Alhasil semakin banyak peluang yang Indonesia miliki, jika ingin bergabung dalam ajang kejuaraan dunia tersebut.
Memang tidak banyak negara di Kawasan ASEAN yang unjuk gigi, dalam pertandingan sepak bola. Namun bukan berarti kualitas para pemainnya tidak baik, mungkin dengan berusaha lebih keras lagi, serta meningkatkan kualitas permainannya, negara ASEAN berpeluang untuk bergabung.
Saat ini AFF Suzuku Cup 2020 akan berlangsung di Singapura, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi. Di hadapan banyak negara lain, tentunya Indonesia wajib memberikan performa terbaik, agar bisa meningkatkan kualitas pertandingan.
