Banyak orang salah mengira jika Piala Dunia dan sepak bola adalah hal yang penuh dengan agitasi. Hal itu memang bukan tanpa alasan. Umumnya pemain sepak bola akan memutuskan pensiun saat mendekati umur 40 tahun. Hal itu membuat olahraga yang satu ini terkesan hanya berpihak pada kaum muda saja. Sayangnya, pendapat itu bukan hal yang benar. Karena ada profesi Pelatih yang masih bisa di pilih, Intip Profil 3 Pelatih Sepuh ini.
Adanya kebiasaan tak tertulis yang mengharuskan pemain sepak bola senior harus segera gantung sepatu merupakan keniscayaan. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan performa tim secara keseluruhan. Selain itu, jika dipaksa terus bermain hingga usia uzur, hal itu akan sangat membahayakan. Sepak bola adalah olahraga yang menuntut kerja fisik yang ekstra.
Baca Juga:
Prediksi Bola lengkap!
Pensiun sebagai pesepakbola bukan akhir dari segalanya. Para pemain sesungguhnya masih punya berbagai pilihan karier yang cukup bergengsi dan menjanjikan. Salah satu profesi yang bisa dijadikan pilihan ialah menjadi coach atau seorang pelatih sepak bola. Sudah banyak mantan pemain sepak bola yang meraih kehormatan dan keuntungan besar dengan menjadi seorang coach. Pada Piala dunia 2022 nanti, sejumlah pelatih senior pun akan turut terlibat. Hal ini menunjukkan jika sepak bola terbuka untuk kaum profesional dari segala usia.
Pelatih Senior Tandang ke Qatar
Piala dunia 2022 dijadwalkan bergulir sejak 20 November sampai 18 Desember 2022. Turnamen tahun ini tak hanya akan jadi media untuk para pesepakbola dan tim yang mereka bela unjuk kekuatan. Secara istimewa, pagelaran piala dunia 2022 juga bakal menjadi momen tepat bagi para pelatih untuk membuktikan kemahiran mereka.
Dari 32 kesebelasan yang lolos ke Qatar, beberapa diantaranya saat ini digawangi oleh pelatih yang sudah cukup berumur. Meski sangat sepuh, kemampuan mereka dalam meramu strategi tak kalah bahkan jauh lebih unggul dari para pelatih muda di seluruh dunia. Hal itu terjadi lantaran mereka tidak hanya paham akan teori, namun juga tahu bagaimana cara mengaplikasikannya karena pengalaman panjang membuat mereka sangat lihai.
Para pelatih senior yang saat ini masih aktif membina timnas sejumlah negara akan jadi bagian paling berkesan. Mereka turut akan tandang ke Qatar, tuan rumah piala dunia 2022. Selain menyaksikan anak didiknya berlaga, peran mereka juga sangat besar dan tak tergantikan. Selama turnamen berlangsung, mereka bertugas untuk mengevaluasi dan meningkatkan performa kesebelasan.
Intip Profil 3 Pelatih Sepuh
Berikut adalah 3 pelatih piala dunia 2022 yang saat ini usianya sudah sangat sepuh. Sebagai seorang kakek mereka memang sangat luar biasa. Tak Cuma bermain bersama cucu, namun mereka hingga detik ini masih mengurusi sebuah tim nasional untuk meraih kemenangan pada kompetisi super besar yang diselenggarakan oleh FIFA.
- Louis Van Gaal, 71 tahun (Timnas Belanda)
Van Gaal adalah pelatih yang sangat dihormati oleh anak didiknya. Dia adalah guru yang penuh dengan pengalaman. Sebelum membidani Timnas Belanda, van Gaal pernah melatih sejumlah klub elit seperti Manchester United. Kembali menakhodai Timnas Belanda setelah The Oranje gagal menembus Euro 2020, van Gaal sukses meng-upgrade pencapaian Timnas Belanda. Berkat tangan dinginnya, saat ini Belanda jadi salah satu skuad yang paling kuat di Eropa.
- Carlos Queiroz, 69 tahun (Timnas Iran)
Carlos Queiroz adalah murid dari Sir Alex Ferguson. Dia juga pernah melatih Real Madrid sebelum berlabuh ke Timnas Portugal. Pada piala Dunia 2022 mendatang, Queiroz dan anak asuhnya akan mengawali musim dengan bertemu rival yang cukup berat yaitu Timnas Inggris. Selain Three Lions, sederet kesebelasan potensial yang harus mereka tumbangkan agar lolos kualifikasi grup B antara lain Amerika Serikat dan Wales. Dengan keilmuan dan pengalaman yang luar biasa, Queiroz diyakini mampu membawa Iran tampil sensasional di Qatar nanti.
- Fernando Santos, 68 tahun (Timnas Portugal)
Selain punya Cristiano Ronaldo, tim nasional Portugal juga punya sosok Fernando Santos untuk menghadapi piala dunia tahun ini. Santos adalah pakar sepak bola yang telah melanglang buana sebagai pelatih sejumlah tim nasional di kawasan Eropa. Salah satu kesebelasan yang pernah dikelola oleh Santos sebelum Portugal adalah tim nasional Yunani. Bersama Santos, Portugal produktif meraih berbagai pencapaian internasional. Piala Dunia 2022 akan jadi momen bagi Santos untuk menciptakan puncak kesuksesannya.