PialaDunia.me || Kegagalan Italia Tembus Piala Dunia 2022, Ulah Pemain Veteran?

Italia harus jadi salah satu tim yang gagal tampil di pagelaran piala dunia 2022. Ini merupakan hal yang cukup mengejutkan sekaligus mengecewakan sebab kegagalan itu terjadi secara beruntun. Pada piala dunia 2018 lalu yang dilaksanakan di Rusia, Kegagalan Italia juga lolos di kualifikasi. Mereka harus rela hanya menjadi penonton selama musim piala dunia bergulir. Dan pada piala dunia Qatar yang akan dilaksanakan pada 20 November hingga 18 Desember mendatang, hal itu kembali terulang.

Padahal, mengingat reputasi dan pencapaian Italia, mereka harusnya bisa masuk ke putaran grup piala dunia 2022 dengan mudah. Gle Azzurri bukanlah tim tanpa pengalaman. Prestasi mereka sangat sensasional selama berpartisipasi di ajang piala dunia. Mereka telah menjuarai turnamen piala dunia sebanyak 4 kali. Hal itu membuat mereka jadi tim dari kawasan Eropa yang paling banyak mengoleksi gelar tersebut.

Baca Juga:
Prediksi Bola Lengkap!

Kegagalan Italia berpartisipasi di piala dunia 2022 sempat mendatangkan gelombang kemarahan. Para fans militan mereka mengaku sangat kecewa. Bukan hanya para penggemar, seluruh skuad tim nasional Italia yang berjuang di fase penyisihan piala dunia melawan Makedonia Utara juga merasakan hal yang sama. Usaha maksimal dan cita-cita besar yang mereka harapkan kandas di tengah jalan.

“Tak mudah untuk menjelaskannya. Ada kekecewaan yang luar biasa. Bagaimana mungkin kami bisa gagal menciptakan gol dan kemenangan, padahal kami melakukan permainan yang sangat luar biasa.” Kata Giorgio Chiellini sesaat setelah dipastikan gagal  tampil di piala dunia Qatar.

Kegagalan Italia Karena Kesalahan Pemain Senior

Kegagalan Italia Karena Kesalahan Pemain Senior || PialaDunia.me

Kekalahan Italia atas Makedonia Utara membuat banyak orang penasaran. Berbagai analisa muncul kemudian terkait sebab kegagalan Italia saat bertarung di piala Konfederasi zona Eropa. Salah satu hal yang cukup sering disebut sebagai faktor penyebab kekalahan Italia adalah para pemain senior. Banyak yang menilai, performa pemain senior Italia selama kualifikasi tidak maksimal. Hal itu yang kemudian membuat kesebelasan Italia mengalami kesialan.

Pernyataan tendensius tersebut mendapat tanggapan dari salah satu personel senior Italia, Ciro Immobile. Immobile menyatakan bahwa dia dan rekan seangkatannya bukan penyebab kekalahan Italia saat melakoni kualifikasi piala dunia 2022. Kata Immobile, para pemain senior justru bertahan untuk memperlancar proses regenerasi kekuatan dan personel tim.

“Kami (para pemain senior-red.) masih sangat diperlukan. Keberadaan kami bersama tim dapat membantu para pemain muda agar dapat mengembangkan kemampuan dan melalui proses pembaruan dengan lebih baik.” Kata Immobile.

Immobile juga mengungkapkan telah bicara kepada pelatih mereka. Kata pelatih Italia, yang saat ini menimpa Italia bukan sebuah kesialan. Itu juga bukan kesalahan pemain senior yang masih bertahan dan setia membela Italia. Hal itu merupakan fase yang harus dilewati agar tim mereka dapat menumbuhkan kekuatan baru yang lebih maksimal.

Belum Boleh Pensiun

Belum Boleh Pensiun || PialaDunia.me

Immobile menyodorkan bukti bahwa para pemain veteran masih sangat dibutuhkan di Italia. Hal itu sesuai permohonan yang disampaikan oleh pelatih Italia, Roberto Mancini. Immobile sebenarnya berencana segera pensiun. Namun Mancini mencegahnya dan mengaku masih sangat memerlukan bantuannya.

“Saya sebenarnya berencana segera pensiun. Saya sudah bicara dengan Mancini. Dan dia masih membutuhkan saya saat ini.” Tambah Immobile.

Immobile juga mengatakan, fokus kepelatihan Mancini sekarang adalah membangun kembali kekuatan tim. Mereka akan mendirikan fondasi baru bagi kesebelasan tersebut dengan melakukan kolaborasi kekuatan antara pemain baru dan pemain senior. Tujuan mereka saat ini adalah untuk tampil gemilang pada piala Eropa dan piala dunia musim mendatang. Immobile juga  optimistis, tim Italia akan segera bangkit.

“Kami akan segera bangkit berpartisipasi di piala Eropa dan piala Dunia selanjutnya.” Pungkas stiker Lazio itu.

Leave a Reply