Piala Dunia 2022 yang tinggal menghitung hari tak hanya diwarnai dengan kemeriahan. Ada juga berbagai kritik dan komentar pedas yang berkembang sejak beberapa tahun silam dan masih disuarakan hingga kini. Adapun masalah yang kerap jadi sorotan Kontroversi Piala Dunia 2022 dari sejumlah pihak atas kegagalan Qatar melindungi hak para buruh migran yang dilibatkan dalam pembangunan proyek piala dunia.
Hal itu membuat Qatar terus jadi bulan-bulanan dari pihak yang antipati. Sejumlah organisasi HAM jadi kritikus yang paling terdepan dalam membongkar serta mengungkap borok pemerintah Qatar. Hal itu membuat penyelenggaraan piala dunia kali ini jadi bertambah rumit.
Kontroversi Piala Dunia 2022 Dari Banyak Pihak
Protes terhadap Qatar tak hanya dilakukan oleh para penggiat HAM saja. Sejumlah peserta piala dunia 2022 juga tak mau ketinggalan untuk menunjukkan sikap mereka. Salah satu kesebelasan yang turut menyuarakan protes adalah timnas Denmark. Untuk piala dunia 2022, mereka sengaja memilih jersey berwarna hitam. Warna hitam dipilih sebagai simbol mengenang para pekerja yang tewas selama pembangunan fasilitas piala dunia.
Selain Denmark, Prancis juga secara resmi telah mengeluarkan petisis boikot piala dunia 2022. Selama piala dunia tahun ini bergulir, sejumlah kota di Prancis pun memilih untuk tidak memberi fasilitas nonton bareng pada warganya. Keputusan itu pun telah disosialisasikan secara resmi di Prancis.
Baca Juga:
Ada prediksi bola disini!
Prancis bertekad membuat pelaksanaan piala dunia 2022 jadi sesenyap mungkin. Meski begitu, tim nasional Prancis akan tetap berangkat ke Qatar. Bagaimana pun mereka adalah pemenang piala dunia dari musim sebelumnya. Kesebelasan Prancis jadi tim yang paling dinantikan. Meski tak mendukung penyelenggaraan piala dunia tahun ini, namun masyarakat Prancis tetap dapat menyaksikan siaran piala dunia 2022. Mereka diperbolehkan menonton di rumah saja. Piala Dunia 2022 tidak boleh ditayangkan di fasilitas-fasilitas umum yang ada di sana. Menonton piala Dunia secara terbuka bersama-sama juga jadi tindakan yang tidak dianjurkan.
Nasihat Zinedine Zidane
Di tengah kemelut yang menjerat pelaksanaan piala dunia 2022, legenda sepak bola Prancis justru buka suara. Ketika Qatar didaulat menjadi host piala dunia 2022, Zidane menggambarkan dirinya sebagai pihak yang sangat gembira dengan keputusan itu. Secara pribadi, Zidane berseberangan pendapat dengan pemerintah Prancis. Dia mengharap piala dunia 2022 dapat berlangsung sukses dan dapat diterima di seluruh dunia.
Zidane sendiri mengingatkan para pecinta sepakbola agar melupakan kontroversi yang masih ramai dibicarakan. Alih-alih fokus pada polemik yang timbul, Zidane malah mengharapkan publik untuk fokus menikmati pesta sepak bola melalui piala dunia 2022. Para penggemar harus mendedikasikan tenaga mereka untuk menyemangati tim yang mereka banggakan.
Piala dunia adalah momen yang sangat istimewa. Setiap orang harus memusatkan perhatian pada setiap laga yang disiarkan. Jika terdapat perbedaan pendapat dan kritik-kritik tajam, hal itu seharusnya tak boleh mengganggu fokus publik terhadap turnamen yang sedang berlangsung. Zidane juga mengimbau masyarakat agar memberi kesempatan untuk Qatar membuktikan kelayakan mereka sebagai tuan rumah.
Meski sangat pro dengan piala dunia 2022 dan tidak berasal dari kelompok pengkritik tuan rumah, Zidane sendiri belum dapat memastikan apakah dirinya akan datang ke Qatar saat turnamen bergulir. Namun sebagai mantan bintang tim nasional Prancis, Zidane berharap kesebelasan tersebut bisa tampil dengan baik.
“Semoga saja Prancis bisa tampil dengan maksimal sepanjang turnamen. Saya sendiri belum memutuskan untuk pergi atau tidak ke Qatar.” Pungkae Zidane.