Laga matchday Piala Dunia 2022 masih terus bergulir. Setiap tim berlomba tampil sempurna demi meraih kemenangan dan mencetak poin sebanyak-banyaknya. Dari 4 tim yang menghuni tiap grup, hanya akan ada 2 tim saja yang berhak lolos ke putaran 16 besar. Keputusan itu akan ditentukan dari catatan poin yang berhasil dikumpulkan selama berpartisipasi di fase penyisihan grup. Ghana telah menujukkan kekuatannya Meski Kalah Dari Portugal.
Salah satu kesebelasan yang penampilannya paling ditunggu adalah Portugal. Selain jam terbang mumpuni, keberadaan Cristiano Ronaldo jadi magnet utama yang membuat popularitas tim makin melejit. Ronaldo merupakan aset terbesar bagi Portugal. Dia diyakini akan tampil penuh kekuatan pada turnamen tahun ini.
Meski belum umumkan waktu pensiun, Piala Dunia 2022 mungkin akan jadi turnamen FIFA terakhir baginya. Oleh sebab itu, momen ini akan dimanfaatkan Ronaldo untuk mempersembahkan kemenangan buat negaranya. Meski sempat alami penurunan performa, namun CR7 kini sudah kembali pada kondisi terbaiknya.
Bertarung Lawan Ghana
Setelah hampir sepekan dinanti, kesebelasan Portugal di bawah pimpinan Ronaldo akhirnya turun lapangan juga. Momen perdana bagi Portugal merumput di Piala Dunia Qatar terselenggara pada 24/11 di stadion 947. Dalam laga yang digelar di tempat istimewa ini, Portugal berhadapan dengan kesebelasan dari daratan Eropa, Ghana.
Meski bukan termasuk dalam daftar tim unggulan, secara mengejutkan Ghana dapat tampil agresif sepanjang laga. Stereotip yang mengatakan jika tim dari kawasan Afrika mudah ditaklukkan ternyata tak berlaku bagi Ghana. Pada partai perdana kontra Portugal, mereka tampil dengan sangat percaya diri. Meski Ronaldo dan pasukannya berhasil melayangkan gol-gol mematikan, Portugal tak patah arang. Mereka terus tingkatkan pertahanan dan serangan demi menghentikan musuh yang tak kenal kompromi.
Pertarungan antara Portugal dan Ghana berjalan dengan cukup panas. Sejak menit awal, Portugal yang turun dengan kekuatan penuh segera mendominasi. Portugal sukses menutup peluang bagi Ghana. Hingga 30 menit setelah kick-off babak pertama, Portugal jadi penguasa tunggal terhadap bola serta ritme permainan.
Walau diserang dan diintimidasi dengan kekuatan Ronaldo dan rekan-rekan yang tak terimbangi, namun Ghana terus mencoba bertahan. Tekad itu terbukti berhasil menyelamatkan mereka. Hingga peluit penutup babak pertama berbunyi, Ghana sukses menahan imbang skor 0-0. Hasil ini sebenarnya berada di luar ekspektasi dan perhitungan awal. Dengan serangan dan dominasi yang sedemikian mengerikan, harusnya Ghana sudah luluh lantak sejak babak pertama.
Meski Kalah Dari Portugal Bukan Hasil yang Buruk
Setelah jeda, pertandingan babak kedua masih berlanjut di bawah kuasa Portugal. Meski demikian, Ghana pun mulai mendapat tambahan kesempatan. Beberapa peluang yang dieksekusi dengan cermat oleh Ghana sempat membuat posisi Portugal terancam.
Gol perdana di pertandingan yang sangat panas itu akhirnya hadir di menit ke 65. Gol tersebut datang dari tendangan penalti yang dihadiahkan wasit kepada Portugal setelah Ronaldo dijatuhkan pemain Qatar di kotak pelanggaran. Keunggulan 1-0 untuk Portugal tak bertahan lama. Di menit 73, Ghana melalui Kudus berhasil menjebol gawang Portugal. Skor imbang untuk kedua kesebelasan.
Setelah sama-sama mencetak 1 gol, Portugal terus berusaha untuk menambah pundi-pundi gol. Akhirnya gol kedua untuk tim ini muncul pada menit 78 melalui Joao Felix. Kemudian gol berikutnya untuk Portugal dicetak berkat kolaborasi Fernando dan Felix pada menit 80.
Sementara itu, meski pada akhirnya harus mengakui kekuatan Portugal, namun Ghana tetaplah Ksatria. Setidaknya penampilan mereka tak terlalu buruk sehingga masih bisa menorehkan 2 gol. Gol untuk Ghana diberikan oleh Ayeuw dan Bukhari. Kemenangan tipis Portugal atas Ghana menunjukkan jika Ghana benar-benar menunjukkan kekuatan yang tak boleh dipandang remeh. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Portugal.