Nasib malang tengah menimpa Vincent Aboubakar. Setelah sekian musim bergabung bersama Al Nassr di liga Arab Saudi, dia harus menerima kenyataan pahit. Kariernya di klub itu akan segera usai. Kabar ini jadi kejutan besar sebab kini Al Nassr tengah gencar melakukan rekruitmen terhadap para pemain Eropa. Padahal, menilik performanya, Vincent Aboubakar sejatinya masih sangat potensial. Bersama Al Nassr, dia telah melakoni 39 tanding. Dari sana, Aboubakar juga sudah persembahkan 19 gol. Namun kenyataan itu tak mampu menyelamatkannya dari pembuangan.
Marca menyebut, keputusan Al Nassr menendang Aboubakar adalah sebuah kesengajaan. Manajemen klub memang telah merencanakan itu agar mereka dapat mencukupi tanggung jawab mereka pada Ronaldo. Mendatangkan Ronaldo tentu bukan keputusan yang murah. Oleh karena itu, Vincent Aboubakar harus ditumbalkan agar ambisi Al Nassr memainkan Ronaldo tak temui hambatan. Terutama hambatan dari segi keuangan klub.
Performa Dianggap Kurang Memuaskan
Saat berita pemecatan Aboubakar terungkap, Al Nassr segera menurunkan klarifikasi. Mereka berkilah, keputusan itu merupakan tindakan yang sudah sesuai dengan aturan tim. Al Nassr mengatakan, mereka tidak boleh mengoleksi lebih dari 8 pemain asing. Ronaldo yang akan segera tiba merupakan pemain asing ke 9 di klub itu. Karena itu, mereka harus ambil keputusan berat dengan mengamputasi salah satu dari 8 pemain luar negeri yang saat ini sudah ada.
Selain karena peraturan yang telah disepakati, Al Nassr memutuskan memecat Aboubakar karena performa pemain asal Kamerun itu dinilai tak terlalu baik. Sejak gabung bersama Al Nassr di tahun 2021 hingga kini, penampilannya dirasa kurang memuaskan. Keadaan itu membuat pengurus tim terpaksa menyudahi kerja sama dengan dia.
Setelah menerima pemecatan dirinya, Vincent Aboubakar juga sudah mendapatkan pemenuhan hak-haknya dari Al Nassr. Meski kedua belah pihak telah bersepakat dan kompensasi sudah ditunaikan, nyatanya keputusan itu tetap membuat Aboubakar kecewa. Kekecewaan itu dilampiaskan Aboubakar saat dia melakoni wawancara dengan NTV Sport. Pemain berusia 30 tahun itu bahkan mencela Ronaldo, si pendatang baru yang mengambil tempatnya.
“Sejak dulu saya merasa jika Messi jauh lebih baik dari pada Ronaldo. Ternyata pendapat saya itu akhirnya terbukti benar setelah saya berlatih bersama Ronaldo. Saya kini benar-benar menyadarinya.” Kata Aboubakar.
Berpeluang Kembali ke Eropa
Karier Aboubakar di liga Arab Saudi memang sudah berakhir. Tapi jangan sedih, Aboubakar masih punya banyak peluang di tempat lain. Umur, kemampuan, dan pengalamannya masih begitu potensial. Salah satu opsi terbaik baginya saat ini adalah kembali merapat ke klub Eropa.
Bursa transfer Eropa di musim dingin dan musim panas 2023 diprediksi akan berjalan dengan lebih kompetitif. Banyak klub-klub Eropa yang akan melakukan belanja pemain secara besar-besaran pada tahun ini. Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan oleh Aboubakar.
Salah satu klub yang disebut-sebut potensial jadi naungan Vincent Aboubakar selanjutnya adalah Chelsea. Saat ini, Chelsea memang sedang melakukan revitalisasi skuad. Aboubakar tampaknya cocok dengan kriteria mereka. Selain itu, dana yang harus dikeluarkan The Blues untuk memboyong Aboubakar juga tergolong cukup ekonomis. Sejumlah prediksi sudah memperhitungkan jika Aboubakar mungkin akan benar-benar pindah ke liga Inggris segera.
Di musim ini, Chelsea tampaknya ingin mendapat pemain baru dalam jumlah maksimal namun dengan harga murah. Sebelumnya, Chelsea berhasil melego wonderkid baru Andrey Santos dari klub Vasco da Gama. Lobi-lobi The Blues memang mujarab. Pemain muda bertalenta itu akhirnya di boyong ke Inggris dengan dana kurang dari 13 juta Pound saja. Cara ini mungkin akan dilakukan lagi untuk menjaring Vincent Aboubakar ke pihak mereka.
