PialaDunia.me || Perbedaan Piala Dunia 2002 & 2022, Ada Apa Saja?

Perbedaan Piala Dunia tahun 2002 dan 2022 adalah turnamen sepak bola antar-bangsa yang sama-sama dilaksanakan di kawasan Asia. Musim tahun ini menjadi kali ke dua bagi negara diĀ  Asia menggelar piala dunia. Meski digelar di Asia, ternyata piala dunia 2006 dan piala dunia 2022 punya sejumlah perbedaan besar yang menarik untuk diketahui. Sekarang kita akan flasback ke momen 20 tahun lalu saat piala dunia di gelar di Jepang dan Korea. Kita juga akan berusaha memahami bagaimana perjalanan piala dunia 2022 yang sebentar lagi akan berlangsung di Qatar.

Perbedaan Budaya Negara Penyelenggaraan

Perbedaan Budaya Negara Penyelenggaraan || PialaDunia.me

Qatar dan Korea – Jepang adalah negara-negara negara yang terletak di benua Asia. Meski begitu, ketiga negara punya atmosfer kebudayaan yang sangat berbeda. Korea dan Jepang adalah negara dengan paparan modernitas yang sangat dominan. Dinamika arus budaya barat dan kearifan lokal berkelindan di dua negara tersebut. Hal itu membuat para pendatang dari negara lain tidak perlu membuat penyesuaian yang terlalu rumit ketika akan datang ke Korea dan Jepang untuk menonton piala dunia.

Sedangkan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022 adalah negara yang lebih konservatif. Seperti negara di kawasan Timur Tengah lainnya, masyarakat Qatar masih menjalankan nilai-nilai tradisional dan menjunjung tinggi aspek religiusitas. Meski demikian, modernisasi memang tetap berjalan di Qatar. Bagaimana pun mereka adalah satu diantar sedikit negara yang cukup kondusif dan makmur di jazirah Arab.

Baca Juga:
Prediksi Bola ada disini!

Namun, mengingat kultur masyarakat di sana yang sangat tradisionalis, pemerintah Qatar secara resmi telah membuat peraturan-peraturan baru untuk membatasi para tamunya. Mereka mengumumkan aturan khas yang sebelumnya tak pernah ada dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Aturan-aturan itu misalnya, melarang para pengunjung menunjukkan keintiman di depan publik, melarang minuman keras, hingga melarang kampanye LGBT dalam bentuk apapun.

PeraturanĀ  baru dan berbeda tersebut tentu jadi hal yang harus dipatuhi selama piala dunia 2022 berlangsung. Oleh karena itu, para penonton piala dunia yang datang dari berbagai negara harus membiasakan diri dengan kehidupan yang lebih tertutup selama berkunjung ke Qatar. Hal itu dilakukan oleh pemerintah negara itu sebagai upaya menjaga keamanan dan ketenteraman dalam negeri.

Perbedaan Respon Piala Dunia Internasional

Perbedaan Respon Piala Dunia Internasional || PialaDunia.me

Penetapan Korea dan Jepang sebagai host piala dunia 20 tahun lalu mendapat tanggapan antusias dari publik dunia. Ini adalah momen perdana bagi negara di benua Asia menyelenggarakan turnamen piala dunia. Selain itu, piala dunia 2002 juga jadi turnamen pertama yang dilaksanakan di dua negara. Momen itu akan terulang pada piala dunia 2026 dimana pada tahun itu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama.

Sementara itu, walau disambut antusias oleh sejumlah kalangan, penetapan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022 juga diikuti oleh beragam tanggapan. Sejumlah isu turut mengemuka seperti tudingan suap, pelanggaran Hak Asasi Manusia, hingga penindasan kemanusiaan. Aib Qatar ini diungkap oleh berbagai lembaga dan negara yang tidak setuju dengan keputusan FIFA. Piala dunia 2022 tercatat sebagai salah satu penyelenggaraan dengan perjalanan yang sangat kontroversial. Beragam reaksi, penerimaan dan penolakan dari dunia internasional membuat Qatar harus berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan mereka layak menggelar piala dunia.

Sebagai informasi, piala dunia 2022 akan bergulir pada tanggal 24 November hingga 18 Desember tahun ini. 32 tim terbaik dari 5 konfederasi akan melalui laga demi laga yang telah dijadwalkan untuk menyaring tim terbaik. Piala dunia 2022 akan disiarkan ke seluruh dunia. Adapun lisensi siar piala dunia 2022 di Indonesia berada di bawah wewenang Surya Citra Media (SCM).

Leave a Reply