Kita semua bisa menganggap diri kita sangat beruntung menjadi bagian dari generasi yang telah menyaksikan keajaiban sepak bola modern seperti saat ini. Beberapa pemain sepak bola terbaik muncul dengan kemampuan luar biasa selama ini.
Tak hanya kemampuan para pemainnya yang memukau penonton, sepak bola masa kini juga didukung oleh virtuoso teknologi. Sebut saja tembakan ajaib saat ada tendangan bebas dengan Video Assistant Referee (VAR) yang mendukung tugas wasit untuk membuat pertandingan berjalan adil. Penonton juga dimanjakan dengan kualitas siaran yang baik dan stadion yang nyaman saat menonton secara live. Meski semakin maju, ada hal yang tidak bisa dilawan bahkan di zaman modern ini, yaitu alam.
Bahkan di abad ke-21, beberapa pertandingan sepak bola sempat terhenti karena faktor alam, terutama cuaca. Di antara insiden tersebut, tidak hanya menghentikan permainan, tetapi juga mengancam nyawa pemain. Tentu saja unsur alam ini tidak bisa dilawan.
Berikut adalah 5 insiden paling aneh terkait sepak bola dan cuaca.
- Hujan deras Estoril vs PSV (Liga Europa 2014/2015)
Hujan deras dapat menyebabkan pertandingan terhenti disebabkan lapangan yang tergenang air. Laga Liga Europa 2014/2015 antara klub Belanda PSV melawan Portugal Estrail di Estadio Baddio Ant Basnio Coimbra da Mota berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 3-2 di babak pertama.
Skandal itu menyebabkan wasit menghentikan pertandingan dan pertandingan dilanjutkan 24 jam kemudian. Pertandingan berakhir dengan skor 3-3 saat PSV menyamakan kedudukan pada menit ke-82 dan menumbangkan Estrail.
- Angin kencang Man City vs Sunderland (Liga Inggris 2013/2014)
Angin berkecepatan 100 km/jam menghantam kota Manchester. Benda-benda berserakan di jalan. Angin kencang juga menyebabkan Liga Inggris musim 2013/2014 antara Manchester City dan Sunderland dibatalkan. Pihak Kepolisian Manchester City pun menganggap kondisi tersebut tidak aman bagi masyarakat, apalagi pertandingan sepak bola.
- Kilat di Aguila Vs Union Fuerza Minera (Copa Peru 2014)
Peristiwa alam ini sangat tidak terduga bagi para pemain dan publik. Pemain Joao Contreras dan gelandangnya disambar petir saat pertandingan Copa Peru pada Desember 2014. Dan ini menjadi pengalaman yang benar-benar buruk. Contreras menderita luka bakar di kakinya tetapi untungnya keduanya selamat dari bencana tersebut. Insiden itu juga tertangkap kamera televisi, dengan kekacauan yang terjadi kemudian.
2 Insinden berikutnya :
- Hujan salju lebat Galatasaray vs Juventus (Liga Champions 2013/2014)
Salju lebat dan masalah menyebabkan pertandingan penyisihan grup Liga Champions dibatalkan setelah 32 menit. Kedua tim harus menunggu hingga keesokan harinya untuk melanjutkan pertandingan yang masih imbang 0-0. Jika memenangkan pertandingan sepak bola kali ini, Juventus akan lolos ke babak 16 besar. Namun nyatanya, Wesley Sneijder mencetak gol untuk Galatasary pada menit ke-85 untuk membuat Juventus tersingkir.
- Notts County Vs Wimbledon Fog (Piala FA 2001).
Mari kita kembali ke saat Wimbledon menjadi klub top pada tahun 2001. Wimbledon mengunjungi Notts County di Piala FA 2001. Namun, di pertengahan babak, wasit kemudian menghentikan pertandingan karena kabut tebal yang turun dari Sungai Trent. Visibilitas hanya berjarak beberapa meter jelas tidak bisa untuk bermain sepak bola.
Itulah kelima pertandingan sepak bola yang harus kacau balau karena bencana atau faktor alam lainnya, dimna kita tidak bisa lagi meng hindari akan bencana alam ini. Beberapa lainnya bahkan memiliki foto yang sempat viral di masanya.
