PialaDunia.me || Pesepak Bola Terburuk Dalam Sejarah Piala Dunia

Setiap pemain sepak bola mengharapkan karier yang gemilang. Selain itu, mereka biasanya juga berlomba-lomba menjadi pemain terpuji dengan menampilkan kemampuan terbaik dan citra yang positif agar dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Namun sayangnya, sejumlah pemain pernah tercatat melakukan hal yang tidak pantas saat berlaga di Piala Dunia dan dicap sebagai Pesepak Bola Terburuk.

Baca Juga:
Lagi dan lagi, Buat Meme bisa menghasilkan!

Meski tidak menimbulkan kehancuran dan akhir bagi karier mereka, namun hal itu tetap menimbulkan dampak jangka panjang. Mereka kini dicap sebagai pemain terburuk yang pernah ada dalam sejarah piala dunia. Sebuah gelar yang tidak mengenakkan dan tentu saja mengganggu reputasi seorang pesepak bola profesional.

Minim Kemampuan dan Etika

Minim Kemampuan dan Etika || PialaDunia.me

Setiap pemain sepak bola diharapkan mampu konsisten menunjukkan penampilan terbaik. Selain itu, mereka juga dituntut menjalani laga dengan menjunjung nilai sportifitas. Sayangnya, sejumlah pemain ini justru tidak mengindahkan hal itu.

Selain tampil tidak maksimal, etika tidak baik yang mereka tunjukkan sepanjang laga akhirnya membuat mereka dinobatkan sebagai pemain terburuk. Berikut adalah daftar pemain sepak bola terburuk sepanjang sejarah pagelaran Piala Dunia.

Daftar Pesepak Bola Terburuk Di Piala Dunia

Daftar Pesepak Bola Terburuk Di Piala Dunia || PialaDunia.me

  1. Edson Braafheid

Kehadiran Edson dalam skuad tim nasional Belanda pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sempat menimbulkan tanda tanya. Bagaimana bisa pemain dengan penampilan yang tidak bagus seperti dia dapat dipercaya menjadi punggawa. Sebelum bertanding ke Piala Dunia, Edson merumput di Bayern Munchen dan Glasgow Celtic. Dia tidak pernah tampil maksimal sepanjang laga bersama ke dua tim tersebut. Meski pada akhirnya Belanda sukses menembus babak semifinal, namun Edson tidak memiliki kontribusi apapun atas pencapaian itu. Banyak orang yang menganggap dia cukup beruntung namun sayangnya gagal membuktikan kelayakannya.

  1. Christopher Kramer

Tidak ada kenangan luar biasa yahh diingatkan masyarakat pecinta sepak bola dari Christopher Kramer. Sepanjang  piala dunia 2014, partisipasi Kramer bagi kesebelasan Jerman sangat minim. Pada final, Kramer hanya bermain selama 14 menit saja sebelum ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh pemain yang lain. Sepanjang laga pada Piala Dunia yang saat itu berlangsung di Brasil, dia hanya beberapa kali menjadi pemain pengganti. Pada babak penyisihan grup, dia pun  sama sekali tidak dilibatkan sehingga peran dan namanya kian terlupakan.

  1. Felix

Felix adalah penjaga gawang yang bertarung membela Brasil pada Piala Dunia di tahun 1970. Meski publik berharap dia akan tampil maksimal, namun keberadaan Felix di posisi itu cukup menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu komentar sinis datang dari Bob Wilson. Legenda Arsenal ini menilai  Felix bukanlah seorang penjaga gawang yang kompeten. Dia hanya beruntung karena punya tim kuat yang bisa menutupi  kemampuan menghalau golnya yang sangat lemah.

  1. Toni Schumacher

Schumacher sejatinya merupakan penjaga gawang yang cukup bagus. Dia telah mencatatkan rekor positif selama 76 kali tampil bersama  tim nasional negara Jerman. Dia juga jadi salah satu pemain kunci yang berhasil menghantarkan Jerman meraih kemenangan Piala Euro 1980. Namun, sikapnya yang tidak terpuji saat laga melawan Prancis pada Piala Dunia 1982 membuat reputasinya hancur dan dikenang sebagai pemain dengan kelakuan buruk hingga kini. Saat menjalani laga semi final piala Dunia tahun itu, tabrakan antara Schumacher dan Patrick Battiston dari tim Prancis memunculkan dampak yang cukup serius. Selain kehilangan kesadaran, Battiston juga mengalami patah tulang. Battiston yang terkapar di depannya tak membuat Schumacher iba. Dia bahkan tidak melakukan apapun untuk menunjukan empatinya sebagai manusia.

  1. Norbert Eder

Nobert Eder adalah salah satu pemain yang pernah dimiliki klun Bundesliga dengan sumbangsih yang paling minim. Kehadirannya di turnamen piala dunia 1986 juga sempat membuat banyak orang mempertanyakan kepantasannya. Akhirnya Eder memang tidak menunjukkan performa yang dominan dan bermain sangat biasa saja.

Leave a Reply