Piala Dunia 2022 telah masuk fase gugur. Dari 32 tim nasional yang bercokol di turnamen grup, saat ini sudah terpilih 16 terbaik. Sejumlah tim pun telah menjalani laga. Diantara tim yang sudah menunaikan perjuangan di babak 16 besar adalah Australia dan Argentina.
Pada fase grup sebelumnya, keberhasilan Australia lolos ke babak 16 besar terbilang cukup mengejutkan. Pada matchday terakhir, mereka berhasil menyingkirkan Denmark, salah satu kesebelasan Eropa yang cukup diperhitungkan. Argentina sendiri sudah sejak lama diprediksi akan mampu melewati fase grup dengan mudah. Meski sempat alami kekalahan pada matchday pertamanya, namun anak asuhan Lionel Scaloni kemudian segera bangkit. Dalam matchday penentuan lawan Polandia, Argentina sukses meraih kemenangan.
Kabar Buruk Dari Australia
Setelah memastikan diri berhasil melalui zona penyisihan grup, Australia dan Argentina kemudian harus segera menjalani laga. Pertarungan ini dilakukan untuk menentukan tim mana yang akan memperoleh tiket ke babak semifinal. Adapun tim yang kalah dalam pertandingan tersebut, secara otomatis akan gugur dan tersingkir dari kompetisi.
Laga antara Argentina vs Australia digelar pada 3 Desember 2022 lalu di stadion Ahmad bin Ali. Sepanjang laga, Argentina menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka bermain dengan sangat agresif, menekan dan terus mengintimidasi pertahanan Australia yang juga tampil dengan kegigihan. Dalam pertandingan itu, Argentina berhasil mendominasi persaingan. 61 persen penguasaan bola berada dalam kendali Argentina.
Menghadapi Argentina benar-benar jadi ujian berat untuk Australia. Tembakan demi tembakan terus dijejalkan oleh Messi Cs. Meski demikian, Australia tetap mencoba bertahan sekuat mungkin sembari melakukan serangan-serangan balik. Kegigihan Australia sukses mencegah gol dan tidak ada gol yang tercipta ketika pertandingan telah berjalan 30 menit.
Namun pada menit ke 35, pertahanan Australia akhirnya jebol juga. Setelah berusaha berkali-kali menahan serangan, kekuatan Australia diruntuhkan oleh Lionel Messi. Lionel Messi sang kapten Argentina mengakhiri kebuntuan setelah saling membantu mengolah bola dengan Allister dan Otamendi. Messi sebagai eksekutor berhasil mengirim tendangan lengkung ke arah pojok bawah gawang Australia. Posisi bola yang tak menguntungkan akhirnya tidak mampu dijangkau oleh kiper Australia. Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga akhir babak pertama.
Persaingan Ketat
Setelah turun minum, Argentina dan Australia masih terus melanjutkan pertandingan dengan tensi tinggi. Meski sudah unggul 1 gol atas lawannya, Argentina tak mau kendorkan pertahanan. Mereka terus menghajar dan mengemas serangan ke gawang Australia.
Perjuangan Argentina untuk menambah keunggulan akhirnya berhasil terwujud di menit ke 57. Julian Alvarez sukses merebut bola dan melesakkan tendangan dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 jadi rekor yang semakin menyudutkan Australia. Namun Australia pun enggan menyerah begitu saja. Kesempatan bagus kemudian datang pada menit ke 77. Kecerobohan Enzo Fernandez membuat Australia ketiban berkah. Tanpa harus bersusah payah menembus pertahanan lawan, gol bunuh diri pemain Argentina itu berhasil membuat ketertinggalan Australia teratasi. Skor menjadi 2-1.
Meski pertandingan masih terus berjalan dengan sengit, namun tidak ada gol yang tercetak lagi setelah menit ke 77. Hingga peluit akhir babak ke dua ditiup, Argentina dan Australia masih kantongi skor bertahan, 2-1. Hasil ini pun sudah lebih dari cukup untuk menentukan nasib keduanya.
Argentina sebagai pemenang berhak melaju ke pertandingan selanjutnya. Sedangkan, Australia yang menderita kekalahan harus segera minggat dari Qatar. Kesempatan dan impian mereka meraih trofi piala Dunia 2022 sirna sudah. Kegagalan ini jadi kabar buruk menyakitkan yang harus diterima pemain dan fans Australia.
Rekor Untuk Messi
Saat Australia kehilangan harapan untuk melanjutkan perjalanan di turnamen FIFA, Argentina bersukacita merayakan kemenangan. Keberhasilan Argentina lolos ke putaran semi-final Piala Dunia 2022 disambut gembira oleh para penggemar mereka.
Kemenangan atas Australia tak hanya melapangkan jalan Argentina menuju podium juara. Hal ini juga menjadi tanda pencapaian sempurna dalam karier sang mega bintang, Lionel Messi. Pertandingan Argentina vs Australia merupakan laga ke 1000 yang dijalani oleh Lionel Messi. Momen ini juga jadi pertandingan ke 100 bagi Messi dengan posisinya sebagai kapten timnas Argentina. Laga ini mengukuhkan pencapaian Messi sebagai pemain yang paling jenius di tubuh Argentina.
Berbagai rekor berhasil dia pecahkan dalam laga lawan Australia. Diantara rekor baru yang berhasil didapatkan Messi sebagai pemain. Pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah timnas Argentina dan penghargaan MOTM untuk kali ke delapan. Gol yang diciptakan Messi juga dikenang sebagai gol pertama di fase gugur piala Dunia 2022.
