PialaDunia.me || Piala Dunia Diboikot Prancis, Ada Apa?

Di tengah antusias masyarakat internasional untuk menonton piala dunia, kabar mencengangkan justru datang dari Prancis. Bagaimana tidak bikin tercengang, secara resmi Piala Dunia Diboikot Prancis. Hal tersebut telah mengumumkan akan memboikot siaran piala dunia tahun ini sepanjang musim.

Masyarakat yang tinggal kota-kota besar seperti Paris, Marseille, dan Lille akan dilarang melakukan kegiatan nonton bareng atau  nobar secara terbuka. Layar-layar besar yang biasanya dipasang di seluruh penjuru kota untuk memudahkan masyarakat yang ingin menonton juga tak akan dioperasikan. Kota-kota di Prancis benar-benar berusaha membuat piala dunia tahun ini menjadi senyap meski tim nasional mereka juga akan berlaga di sana.

Piala Dunia Diboikot Prancis Dilatarbelakangi Oleh Berbagai Permasalahan

Piala Dunia Diboikot Prancis Dilatarbelakangi Oleh Berbagai Permasalahan || PialaDunia.me

Lantas mengapa sampai Prancis melakukan tindakan itu? Bukankah mereka adalah negara yang identik dengan sepak bola? Ada apa sebenarnya?

Nah, melansir AFP, aksi tersebut sengaja dilakukan oleh masyarakat Prancis sebagai bentuk cemoohan dan sendirian kepada sang tuan rumah.  Menurut sebagian masyarakat di sana, Qatar sebenarnya tak layak dari segi apa pun untuk menjadi penyelenggara piala dunia 2022. Isu gerakan hijau dan masalah sosial juga jadi pemicu utama yang membuat pagelaran piala dunia tahun ini terus panen sentimen negatif.

Baca Juga:
Ada prediksi disini!

“Yang paling utama adalah piala dunia  2022 berjalan di atas kondisi buruk yang terjadi pada kemanusiaan dan alam kita. Turnamen yang digelar di bulan Desember juga bertentangan dengan apa yang ingin dilakukan Masyarakat Prancis.” Ujar Pierre Rabadan wakil Walikota Paris.

Publik di kota Marseille juga mengungkapkan hal yang hampir serupa. Gerakan memboikot piala Dunia di kota ini dilakukan lantaran piala dunia 2022 berlangsung di tengah krisis kemanusiaan dan degradasi lingkungan yang memprihatinkan. Hal itu membuat Marseille menarik diri dan tidak ingin memberi kontribusi apa pun terhadap penyelenggaraan piala dunia.

Protes dari Prancis menambah daftar hitam kontroversi piala dunia 2022. Sebelum Prancis, Norwegia dan Denmark juga menyampaikan protes terbuka kepada Qatar. Mereka menyoroti berbagai isu mulai dari perlindungan ketenagakerjaan, pelanggaran HAM, dan dugaan suap yang dilakukan pihak Qatar agar harapan jadi tuan rumah piala Dunia berjalan dengan mulus.

Qatar sebenarnya pun tak tinggal diam. Sadar dengan banyaknya hujatan yang diarahkan kepada mereka, melalui komite Olahraga hingga wakil pemerintahnya Qatar aktif mengirim jawaban, membantah, dan meluruskan hal-hal yang dikritisi para penentang. Pun berkali-kali sudah mereka memberi penegasan jika Qatar menjamin keselamatan dan hak pekerja proyek piala dunia. Namun hingga kini hal itu masih terus menjadi pembahasan dan peluru tajam untuk meruntuhkan wibawa Qatar.

Tim Nasional Prancis Akan Tetap Bermain

Tim Nasional Prancis Akan Tetap Bermain || PialaDunia.me

Meski publik di negaranya banyak yang menolak dan antipati terhadap penyelenggaraan piala dunia 2022, namun timnas Prancis akan tetap tampil di Qatar nanti. Dengan keyakinan dan semangat penuh, mereka berharap dapat mempertahankan gelar juara yang berhasil mereka dapatkan di piala dunia 2018.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps memastikan kesebelasan Prancis saat ini sedang dalam keadaan yang sangat baik. Dia pun tak pernah berkomentar mengenai pemboikotan yang dilakukan masyarakat Prancis terhadap pesta piala dunia. Hal ini seakan menunjukkan tim nasional Prancis tidak berafiliasi dengan para penentang.

Leave a Reply