Timnas Jerman Terdepak dari Piala Dunia 2022

Ganasnya persaingan Piala Dunia 2022 terus meminta korban. Setelah Qatar, korban-korban baru terus berjatuhan. Timnas Qatar sebagai skuad tuan rumah sebelumnya cukup dijagokan untuk melangkah ke putaran 16 besar. Meski bukan tergolong sebagai tim unggulan, namun sentimen optimistis terus datang dari fans. Konsistensi pemerintah Qatar dalam mempersiapkan hajatan Piala Dunia 2022 mempengaruhi pandangan publik pada timnas Qatar. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, mereka bisa jadi tim kuda hitam pada tahun ini.

Sayangnya, Qatar kini tinggal nama di tengah gegap gempita Piala Dunia 2022. Timnas Qatar tersingkir pada akibat perbedaan poin yang cukup signifikan dengan 3 tim lain yang mendiami grup A. Hasil seri dalam pertandingan antara Belanda dan Ekuador membuat skor Qatar terkunci. Mereka sudah tidak bisa lagi menambah poin meski masih punya satu kesempatan tanding lagi. Dengan demikian, harapan Qatar bermain di fase gugur telah sirna.

 

Jerman Kalah Telak

Kegagalan Qatar menembus fase grup jadi salah satu catatan terburuk dalam pagelaran piala Dunia. Bagaimana pun, biasanya tim tuan rumah tak akan tersingkir dengan semudah itu. Namun hal tersebut tampaknya tak berlaku bagi Timnas Qatar. Meski jadi tuan rumah, mereka juga jadi tim pertama yang tersungkur lalu tersingkir dari turnamen.

Selain Qatar, salah satu kesebelasan papan atas yang harus tergilas persaingan ketat pada turnamen kali ini adalah Jerman. Awalnya tak ada yang mengira jika nasib skuad Jepang pada tahun ini akan sememilukan itu. Setelah terbantai oleh Jepang pada matchday perdana, kini kegagalan Jerman pun telah sampai pada puncaknya. Der Panzer kini telah resmi terbuang dari Piala Dunia 2022. Meski menang dalam laga melawan Kosta Rika, namun perolehan poin dan posisi yang tak menguntungkan membuat kemenangan tersebut tak banyak membantu. Jerman dan Kosta Rika sama-sama terdepak setelah gagal menempati posisi 1 dan 2 klasemen grup E.

Tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2022 memang cukup mengejutkan sekaligus menyedihkan. Ketegaran dan perkembangan yang terus ditunjukkan setelah dikalahkan Jepang jadi isyarat jika Jerman ingin bertahan lebih lama. Namun, persaingan sengit terjadi sejak awal di grup E. Jerman, Jepang, Spanyol, dan Kosta Rika saling sikut demi mendapat gelar sebagai juara grup dan Runner up alias dua terbaik. Hasil buruk di awal saat berhadapan dengan Jepang disinyalir jadi sebab utama yang membuat Jepang harus alami kekalahan telak.

Kekalahan Timnas Jerman

Kemenangan yang Sia-sia.

Dalam matchday terakhir yang dilaksanakan di stadion Al Bayt, Jerman sebenarnya tampil dengan sangat baik. Seperti biasa, Jerman berhasil jadi momok mengerikan bagi lawan-lawannya. Hal itu terbukti dalam laga akhir lawan Kosta Rika. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil mengoyak gawang Kosta Rika dengan 4 gol sementara Kosta Rika hanya mampu mencetak 2 gol saja.

Namun, pesta kemenangan tersebut mendadak berubah duka. Hasil 4-2 yang mereka raih pada akhirnya jadi pencapaian sia-sia. Kepastian itu didapatkan setelah pada laga grup E selanjutnya, Jepang berhasil menang atas Spanyol dengan skor 2-1. Hasil itu kemudian mempengaruhi klasemen di grup E. Tim Samurai Biru berhasil menduduki peringkat pertama disusul Spanyol di peringkat ke dua. Sesuai aturan FIFA, hanya 2 tim terataslah dari tiap-tiap grup saja lah yang akan mendapat tiket ke putaran 16 besar. Maka tiket tersebut sudah pasti akan jadi hak Jepang dan Spanyol. Sementara itu, Jepang yang hanya mampu finis di urutan ke 3 grup E harus segera angkat kaki dari Qatar. Momen kegagalan yang mungkin sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Der Panzer.

Leave a Reply