Laga antara Swiss melawan Portugal akan jadi pertarungan penutup di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Turnamen ini akan digelar di stadion Lusail pada 7 Desember mendatang. Pemenang dari laga ini otomatis akan mendapat tiket ke babak perempatfinal. Sedangkan, kesebelasan yang kalah secara satset harus berjuang lagi di turnamen musim selanjutnya.
Pertemuan antara Swiss dan Portugal diprediksi akan dipenuhi dengan aksi dan suguhan menarik. Kedua tim akan tampil habis-habisan agar dapat mengklaim tempat di babak 8 besar. Meski kans keduanya sama-sama besar, tapi Swiss harus ingat, mereka akan berhadapan dengan kesebelasan kelas berat.
Portugal adalah lawan yang sangat menantang. Bukan hanya karena Cristiano Ronaldo, kekuatan Portugal saat ini memang sedang sangat kencang karena dukungan para pemain muda profesional dan terpilih. Swiss akan benar-benar kerepotan untuk mengimbangi performa Portugal.
Pertandingan yang sangat menentukan ini akan jadi pertemuan ke 25 antara kedua kesebelasan di semua kompetisi. Jika mengacu pada catatan sejarah yang sama-sama telah dilalui, Swiss punya rekor yang lebih menjanjikan. Swiss pernah menang 11 kali atas Portugal, sedangkan Portugal pernah mengungguli Swiss sebanyak 9 kali. Adapun 5 pertandingan lain berakhir seri.
Meski terkesan meyakinkan, namun rekor tersebut didasarkan dari catatan dari masa ke masa. Perubahan yang terjadi di tubuh kedua kesebelasan akan mempengaruhi hasil laga mendatang. Rekor terbaru juga mengungkapkan, Swiss lolos ke putaran 16 sebagai runner up grup G. Sementara itu, hadirnya Portugal ke fase gugur Piala Dunia 2022 terjadi berkat keberhasilan mereka jadi juara grup H.
Portugal Akan Lebih Unggul
Meski dari catatan laga Swiss menang lebih unggul, namun di Piala Dunia, Portugal lebih mendominasi. Portugal adalah salah satu kesebelasan asal Eropa yang acap kali sukses menghadapi turnamen. Dalam 20 tahun terakhir, Portugal belum pernah absen. Setidaknya mereka selalu tampil hingga fase grup. Selama dua dekade belakangan, salah satu capaian tersukses mereka adalah dengan jadi juara ke 4 Piala Dunia 2006.
Tahun ini tampaknya akan diproyeksikan jadi tahun kemenangan buat Portugal. Dalam berbagai wawancara, sang mega bintang, Cristiano Ronaldo pun berkali-kali menyampaikan ambisi untuk membawa Portugal menjuarai Piala Dunia sebelum dirinya pensiun dari sepak bola. Fakta bahwa kekuatan dan ambisi Portugal yang sedemikian besar akan membuat mereka lebih unggul dibanding Swiss.
Jika Portugal sukses mempertahankan konsistensi, Swiss justru punya rekor yang tak terlalu baik. Pada Piala Dunia 2022 mereka bahkan tak tampil sebab dinyatakan tidak layak. Sejak tahun 2006 hingga 2022, Swiss memang bangkit dan berhasil pertahankan penampilan di Piala Dunia. Meski demikian, rekor mereka terbilang landai. Capaian tertinggi mereka dalam 20 tahun terakhir ialah tampil di babak 16 besar Piala Dunia 2006, 2014, dan 2018. Mereka masih kalah saing dengan Portugal yang pernah jadi Runner up ke 3.
Dengan catatan ini, Portugal diprediksi akan mampu kalahkan Swiss pada laga mendatang. Taksiran skor awal, Portugal akan mengukir 2 gol sementara Swiss hanya akan menyarangkan 1 gol saja. Kompetisi ini akan jadi tantangan berat bagi La Nati.
La Nati alias Timnas Swiss sudah menunggu selama lebih dari 60 tahun untuk tampil di perempat final. Sayangnya, penantian mereka bisa jadi akan bertambah panjang. Pada laga mendatang, kemungkinan besar Portugal lah yang akan melangkah ke fase itu sementara Swiss harus tersingkir.
Susunan Pemain
Berikut adalah prediksi susunan pemain kedua kesebelasan untuk laga 7 Desember 2022. Pelatih Swiss Murat Yakin dsn pelatih Portugal Fernando Santos akan menerjunkan anak didik terbaik sembari mengerahkan semua kemampuannya untuk meramu strategi.
Swiss:
-Silvan Widmer
-Djibril Sow
-Ricardo Rodriguez
-Granit Xhaka
-Manuel Akanji
-Nico Elvedi
-Xherdan Shaqiri
-Ruben Vargas
-Remo Freuler
-Yann Sommer
-Breel Embolo
Formasi: (4-2-3-1)
Portugal:
-Cristiano Ronaldo
-Raphaël Guerreiro
-Diogo Costa
-Rúben Neves
-Bruno Fernandes
-Pepe
-João Félix
-Bernardo Silva
-João Cancelo
-William Carvalho
-Rúben Dias
Formasi: (4-3-1-2)