Salah satu pelatih atau coach yang cukup banyak dibicarakan jelang Piala Dunia tahun 2022 adalah Adenor Leonardo Bacchi. Siapakah dia? Ya, dia memang lebih dikenal sebagai Coach Tito, Profil Pelatih Timnas Brasil.
Melatih timnas unggulan, Tite emban tanggung jawab besar. Apa lagi Piala Dunia 2022 akan mejadi turnamen internasional terkahirnya bersama tim Samba. Setelah Piala Dunia 2022 berlalu, Tite akan resign sebagai pelatih tim nasional Brasil. Perjalanan Tite bersama Timnas Brasil telah dimulai sejak tahun 2016 silam.
Profil Pelatih Timnas Brasil, Tite
Tite lahir di Caxias de Soul pada tahun 1961. Di masa mudanya, Tite juga pernah berkarir sebagai pesepak bola profesional. Sayangnya, karier Tite tidak segera berkembang dan impiannya menembus tim Eropa tak kunjung terwujud.
Puncaknya, tahun 1989 Tite harus rela gantung sepatu setelah mengalami cedera yang membuat lututnya mengalami kerusakan permanen. Namun dia tak mau menyerah. Sejak saat itu, niat dan perjalanannya sebagai seorang coach dimulai. Usianya yang saat itu baru 27 tahun membuat Tite bertekad cari jalan lain untuk mewujudkan kecintaannya di dunia sepak bola.
Tite merupakan Coach yang cukup produktif selama mengasuh skuad Brasil. Di tangan Tite, Brasil sukses meraih kemenangan Copa America 2019. Tak cukup sampai di situ, Tite juga berhasil mengantar tim Samba masuk perempat final piala dunia 2018. Sebagai kenangan terakhir sebelum berpisah, Tite pasti berambisi untuk mengarahkan Brasil dapat kembali menjuarai Piala Dunia tahun ini.
Baca Juga:
Intip Prediksi bola disini!
Perjalanan karier Tite sebagai ahli strategi sudah dimulai sejak 30 tahun lalu. Debutnya sebagai pelatih dimulai di tahun 1990. Guarany de Garibaldi adalah klub perdana yang digawangi Tite. Sejak saat itu hingga kini, dia telah bekerja untuk belas tim di Brasil maupun di luar negeri.
Sebagai pelatih terpercaya, Tite juga pernah dikontrak sebagai coach bagi sejumlah kesebelasan di Timur Tengah. Al-Ain dan Al-Wahda merupakan dua klub sepak bola asal Uni Emirat Arab yang pernah dibidani Tite. Dengan strategi kepelatihannya, Tite aktif membantu tim yang ia tangani meraih kemenangan pada berbagai laga internasional.
Salah satu pencapaian Tite yang paling dikenang adalah dia sukses membawa Corinthians menjuarai turnamen piala Dunia antar klub tahun 2012. Corinthians sendiri merupakan kesebelasan asal Brasil. Tangan dingin Tite membuat tim tersebut ketagihan memakai jasanya hingga tiga periode.
Merapat ke Timnas Brasil
Setelah malang melintang di berbagai klub, pada tahun 2016 Tite menerima kehormatan menjadi pelatih tim nasional Brasil. Kontrak bersama Brasil harusnya berakhir tahun 2018 lalu.
Namun karena lagi-lagi Tite berhasil membawa Brasil meraih prestasi tinggi pada Piala Dunia musim lalu, kontraknya ditambah. Dia dipercaya mengasuh kesebelasan tersebut hingga tahun 2022. Setelah Piala Dunia Qatar selesai, barulah Tite diizinkan untuk pensiun.
Ketika pertama kali memanajeri tim nasional Brasil, Tite mesti menghadapi tantangan yang cukup signifikan. Saat itu reputasi Brasil memang tengah merosot. Kekalahan telak dari Jerman pada Piala Dunia 2014 membuat Selecao seakan kehilangan taring.
Namun tugas berat itu berhasil dijabani secara profesional oleh Tite. Tak lama setelah masa kepelatihannya, Brasil sukses meraih gelar juara Copa America 2019. Regenerasi pun terus dilakukan demi mempertahankan kekuatan tim. Sejak saat itu, Brasil kembali bersinar. Di Piala Dunia tahun ini, skuad Brasil jadi salah satu klub yang sangat difavoritkan untuk meraih kemenangan.