Pialadunia.me – Qatar Airways mengumumkan : Demi fokus untuk layani penonton Piala Dunia Qatar2022, Banyak rute dan jadwal penerbangan akan di pangkas. Selebihnya slot tersebut akan diserhkan untuk pemegang tiket Piala Dunia 2022.
Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada akhir tahun ini. Negara tersebut lantas memperkirakan akan ada gelombang besar pengunjung yang melewati Bandara Internasional Hamad Doha.
Lonjakan besar dalam jumlah penumpang dan maskapai tambahan yang ingin terbang ke bandara yang didominasi Qatar Airways untuk sementara menyebabkan maskapai tersebut membuat beberapa perubahan jangka pendek yang cukup signifikan selama periode tersebut.
Qatar Airways menuturkan bahwa mereka akan membatasi jumlah penerbangan dari berbagai tujuan lokal untuk mengurangi kapasitas dan mengizinkan maskapai lain untuk masuk dalam slot yang tersedia selama periode 30 hari kedatangan pengunjung Piala Dunia 2022.
Mereka juga menjelaskan bahwa beberapa rute Internasional Qatar Airways yang tidak berhubungan dengan 32 negara peserta Piala Dunia 2022 akan diberhentikan untuk sementara dan terdapat beberapa pengurangan.
Akbar Al Baker belum mengungkapkan atau bahkan menolak untuk mengungkap rute mana saja yang akan diberhentikan sementara sehingga belum dapat diketahui secara jelas dan masih harus menunggu pengumuman resmi.
Namun ia menjelaskan bahwa proses pengurangan dan peniadaan jalur penerbangan sementara itu dipastikan mengeliminasi kedatangan atau keberangkatan ke negara yang tidak ikut serta dalam pertandingan.
Bandara Hamad International sendiri dikabarkan memang didominasi oleh Qatar Airways. Namun sebagaimana Qatar Airways umumkan, mereka bersedia mengosongkan slot penerbangan demi keberlangsungan Piala Dunia 2022. Disebutkan Qatar Airways akan menyerahkan sebagian dari slot yang dimilikinya untuk diakomodasikan oleh maskapain lain.
Dalam sebuah konferensi pers, Al Baker menyebutkan bahwa Qatar Airways akan melakukan perubahan besar-besaran terhadap jadwal layanan penerbangannya untuk dapat mengakomodasi seluruh maskapai yang akan datang selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Ia meyakini akan datang gelombang besar dan seluruh maskapai penerbangan di Qatar harus bersiap.
Dengan banyak Airbus A350-nya yang tidak beroperasi, Qatar Airways sedang mengincar maskapai yang memiliki saham ekuitas untuk melakukan penerbangan ekstra untuk menyerap permintaan penumpang yang diharapkan.
Qatar Airways memiliki 25,1% saham di IAG, 10% saham di LATAM, 9,99% saham di Cathay Pacific, dan 3,62% saham di China Southern Airlines. Cathay Pacific adalah salah satu maskapai dengan banyak pesawat cadangan.
Qatar Airways juga mendorong maskapai lain di sekitar Teluk untuk menjalankan penerbangan antar-jemput masuk dan keluar dari Doha, termasuk ke bandara internasional lama Doha.
Ditargetkan akan ada 20.000 orang penumpang dari beberapa bandara di kota-kota terdekat yang akan melakukan perjalanan keluar masuk Doha. Seluruh maskapai penerbangan diharapkan untuk bersiap menghadai gelombang besar tersebut.
“Kami juga mendorong teman-teman regional kami untuk mulai memiliki angkutan ke Doha selama Piala Dunia,” kata Mr Al Baker minggu ini.
“Beberapa minggu lalu, Qatar Airways bekerja sama dengan flydubai, Kuwait Airways, Oman Air, dan Saudia untuk menghubungkan pemegang tiket pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 ke Doha melalui penerbangan antar-jemput di hari pertandingan.”
COE Qatar Airways tersebut meyakini Piala Dunia 2022 merupakan momentum besar yang akan menjadi kesempatan bagi Qatar untuk bersinar. Mereka berusaha keras untuk mengakomodasi penggemar sepak bola, dan menghimbau orang lain dengan penerbangan yang dipesan atau direncanakan akan melewati Doha selama periode ini untuk mempersiapkan diri mereka mencari opsi alternatif.