Neymar Jr menangis gagal di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan menapaki babak semifinal. Setelah fase perempatfinal rampung, saat ini kompetisi tengah memasuki masa jeda. Laga sengit akan berlanjut pada 14 Desember dan 15 Desember 2022 mendatang untuk mencari dua tim terbaik yang akan bertemu di babak final.

Final Piala Dunia 2022 sendiri akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 mendatang. Pada babak semifinal nanti, ada empat negara tersisa yang akan menjalani pertandingan. Keempat negara itu diantaranya, Argentina, Kroasia, Maroko, dan Prancis.

Komposisi skuad 4 besar di Piala Dunia 2022 memang terbilang melenceng dari prediksi awal. Kehadiran Maroko dan Kroasia membuktikan suksesi dark horse masih berlanjut dalam pertarungan puncak Piala Dunia. Sejumlah kesebelasan unggulan yang harus tersingkir dari kompetisi diantaranya, Brasil, Portugal, Jerman, hingga Denmark.

 

Korban Keganasan Dark Horse

Salah satu fakta yang mencengangkan pada babak semifinal nanti ialah, hilangnya Brasil dan Portugal dari peta kompetisi. Awalnya, dua skuad ini digadang-gadang akan menjadi dua tim terkuat di Piala Dunia 2022. Bersama Argentina, Brasil serta Portugal ramai disebut bakal menjadi tim tangguh yang akan melewati turnamen dengan sangat mudah.

 Namun nahas, tidak ada yang mampu menyelamatkan kedua skuad dari determinasi tim kuda hitam. Kekuatan Kroasia dan Maroko sebagai tim dark horse  nyatanya benar-benar mampu menghancurkan Neymar Cs. dan Ronaldo Cs.

Kekalahan paling mengejutkan pada musim ini pertama kali dialami oleh Brasil. Brasil yang kala itu berhadapan dengan Kroasia pada 9/12/2022 sebenarnya tampil sangat baik. Brasil memang tak pernah tampil buruk sepanjang Piala Dunia 2022. Namun di luar dugaan, Kroasia ternyata mampu menghadirkan permainan liat. Kegigihan Vatreni berhasil menggagalkan serangan demi serangan yang ditikamkan oleh the Selecao. Hingga laga berakhir, skor masih buntu 0-0.

Hasil pertandingan ini mengantarkan kedua skuad ke babak penalti. Lagi-lagi hasilnya sungguh bikin kaget. Kroasia menang dengan skor 4 sedangkan Brasil cuma mampu cetak 2 gol saja. Angka ini secara sah menggagalkan langkah Brasil masuk ke babak semifinal.

Setelah Brasil tersingkir, nasib buruk yang sama kembali menghampiri salah satu skuad elit dari Eropa. Meski diperkuat oleh Ronaldo, Portugal tak mampu mengelak dari takdir. Mereka kalah secara memalukan dari Maroko, skuad asal Afrika yang sebelumnya tak pernah diperhitungkan.

Dalam laga yang dilaksanakan pada 10/12/2022, Maroko  membantai Portugal dengan skor 1-0. Gol tunggal dari Youssef En-Nesyiri di menit 42 tak mampu disusul oleh Portugal. Ketangguhan Maroko benar-benar tak tertembus. Meski terus mencoba lakukan serangan, namun skor 1-0 untuk kemenangan Maroko konsisten hingga babak kedua usai. Lagi-lagi, tim dark horse sukses bermain ganas. Dua kesebelasan besar dikorbankan meski awalnya dicap sebagai skuad tak terkalahkan.

FIFA World Cup Qatar 2022 - Quarter Final - Morocco v Portugal

Curahan Hati Neymar dan Ronaldo

Kekalahan Brasil dan Portugal benar-benar jadi pukulan telak. Selain manajemen dan fans, pukulan paling menyakitkan tentu saja dirasakan oleh Neymar jr. dan Cristiano Ronaldo. Mereka adalah bintang dari kedua kesebelasan. Selama berkarir di tim luar negeri, keduanya sukses mempersembahkan kebanggaan bagi tim yang dibela. Namun  saat bermain untuk negaranya sendiri, mereka malah temui kegagalan.

Dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Neymar Jr. turut membagikan isi hatinya pasca tersingkir dari Piala Dunia 2022. Bintang PSG itu mengaku sempat linglung selama 10 menit. Kekalahan atas Kroasia sungguh menyakitkan. Setelah menyadari mimpinya membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2022 sirna, Neymar kemudian tak dapat membendung tangisnya.

“Saat ini dari sisi psikologis saya sangat hancur. Kekalahan ini sangat menyakitkan. Itu membuat saya membeku selama 10 menit. Setelahnya saya tidak bisa mengendalikan tangisan saya. Kekalahan ini akan bertahan dan meninggalkan luka dalam waktu sangat lama.” Ungkap Neymar Jr.

Meski mengaku kecewa dan sedih, namun Neymar tak mau mengecilkan perjuangan yang telah ia dan rekan-rekan lalui. Dia memastikan, Brasil selalu berusaha tampil dengan baik untuk mengejar ambisi kembali menjuarai Piala Dunia 2022. Kekalahan Brasil adalah rencana Tuhan dan Neymar berusaha untuk menerima kenyataan itu.

Pupus Mimpi Besar Cristiano Ronaldo

Kesedihan dan penyesalan juga diungkapkan oleh Cristiano Ronaldo setelah meraih hasil buruk saat melawan Maroko. Kekalahan itu memupus salah satu mimpi terbesar yang belum berhasil diwujudkan Ronaldo. Impian itu ialah membawa Portugal menjuarai Piala Dunia. Saat ini dia sudah berumur 37 tahun. Untuk Piala Dunia 2026, bisa jadi dia tak akan berkontribusi lagi karena sudah pensiun.

Beberapa waktu setelah alami keterpurukan hebat, Ronaldo muncul di akun instagram pribadinya. Di sana, bintang Manchester United ini menggambarkan kekecewaan yang dirasa setelah dikalahkan Maroko. Dia juga membagikan impian besarnya yang  selalu diperjuangkan namun gagal terwujud.

“Impian terbesar saya adalah membawa Portugal menenangkan Piala Dunia dan itu ambisi terbesar dalam karir saya.” Ungkap Ronaldo.

“Saya telah memperjuangkan hal itu. Dalam 5 gol yang tercetak selama 16 tahun di Piala Dunia, saya selalu berbagi tempat dengan pemain hebat dan dukungan luar biasa dari publik Portugal. Saya telah memberikan segalanya.” Pungkas Ronaldo yang kemudian segera diramaikan oleh komentar para penggemar.

Leave a Reply