Pialadunia.me – Persaingan di dunia sepakbola kerap memberikan cerita yang menarik di mata publik. Dari level klub hingga arena Piala Dunia akan ada persaingan ketat di mana-mana. Di level klub, tentunya publik sudah mengetahui pertandingan-pertandingan papan atas seperti Real Madrid vs Barcelona dan Manchester United vs Liverpool.
Ada juga pertandingan panas antar negara di tingkat internasional. Saat kedua negara bertemu, ada rasa persaingan, seperti pertandingan La Liga El Clasico. Pertandingan antara kedua tim ini sering terlihat di pertandingan resmi seperti turnamen Piala Dunia regional. Saat berada di wilayah yang sama, keduanya kerap bentrok di kualifikasi Piala Dunia.
Prestise yang tercipta tak membiarkan kedua negara mengalah. Hasilnya seringkali keras, main kasar dan berbagai hal kontroversial terjadi. Berikut adalah tiga persaingan yang muncul di panggung internasional menjelang Piala Dunia.
- Iran & Arab Saudi
Kedua negara memiliki sejarah panjang sebagai kekuatan besar di Asia Barat, dan hanya ada sedikit keterikatan antara kedua negara. Ini adalah konflik berdasarkan perbedaan ras, dengan Iran menjadi mayoritas Muslim Sunni dan Arab Saudi menjadi negara mayoritas Syiah.
Banyak teknik permainan telah lama menjadi bagian dari perjuangan ini. Misalnya, tim sepak bola Iran kelelahan setelah terjebak di bandara di Arab Saudi selama delapan jam.
Arab Saudi juga menolak pertandingan di Iran, mengatakan itu terlalu berbahaya dan bersikeras pertandingan harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun sejauh ini, negara tersebut telah bertanding ke Iran tanpa masalah.
- Italia & Prancis
Pada tahun 2000-an, Italia dan Prancis saling berhadapan di dua turnamen internasional bergengsi, final Piala Dunia EURO 2000 dan 2006, dengan Italia memenangkan empat gelar dunia dan Prancis dua.
Padahal, sejak tahun 1910, rivalitas mereka sudah tersaji dalam laga bertajuk Derby d’Europa. Sejak saat itu, setiap permainan mereka kerap diiringi berbagai kontroversi.
Dimulai dengan gol emas David Trezeguet di final Euro 2000 yang dimenangkan Prancis. Hingga sundulan Zinedine Zidane melawan Marco Materazzi yang berakibat ia diusir keluar lapangan sampai Italia memenangkan Piala Dunia keempat mereka.
- Kroasia & Serbia
Dari tahun 1918 sampai 1991 kedua negara ini masih bersatu di bawah bendera Yugoslavia. Kroasia memulai Perang Kemerdekaan negaranya pada tahun 1991 dan merdeka pada tahun 1995.
Rivalitas kedua negara juga berlanjut ke ranah sepak bola. Ketika Red Star Belgrade (Serbia) dan Dinamo Zagreb (Kroasia) berada di tim terbaik Eropa pada tahun 80-an dan awal 90-an.
Di level internasional, jangan harap bisa mengunjungi kedua negara yang saling berhadapan di stadion yang sama. Namun usai pertandingan, kedua negara ini bisa dikunjungi dengan cukup aman.