Pialadunia.me – Pada tahun 2021 lalu, Indonesia sempat digadang-gadang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada 20 Mei sampai dengan 12 Juni 2021 di 6 kota. Namun harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 harus kandas lantaran pandemi covid-19.
Setelah satu tahun berlalu dari tanggal yang direncanakan, FIFA dan PSSI menyelenggarakan kunjungan inspeksi untuk persiapan FIFA Piala Dunia U-20 2023 dengan menandai langkah penting dalam persiapan turnamen.
Dalam kunjugan tersebut, delegasi FIFA menandai permulaan persiapan FIFA Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 setelah pembatalanya pada 2021. Pada tanggal 8-17 Juni 2022, delegasi FIFA bertemu dengan sekertaris Menpora Jonni Madrizal. Selain itu FIFA juga melakukan inspeksi terhadap stadion, tempat latihan dan hotel di 6 kota.
Pada salah satu kunjungannya FIFA bersama Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo mengunjungi Stadion Manahan.
Dalam sebuah wawancara Gibran menuturkan bahwa FIFA menunjuk 6 kota sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Adapun 6 stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut yakni Stadiun Utama Glora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabya), Stadion Jalak Harupat (Bandung), Stadion Mahana (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang) dan Stadion Kapten – Wayan Dipta (Bali).
Gibran menerangkan bahwa FIFA telah melakukan pengecekan terhadap semua fasilitas mulai dari lapangan sampai dengan ruang ganti. Dalam inspeksi tersebut FIFA memberikan catatan tentang masalah rumput lapangan.
“Itu dapat diselesaikan…” Ujar Gibran.
Gibran menabahkan bahwa segala persiapan dinilai cukup dan memenuhi standar FIFA. Selanjutnya catatan masalah dari FIFA akan ditindak lanjuti segera.
Roberto Grassi selaku representasi dari FIFA terkesan dengan persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23.
“Kami sangat senang sekali melihat persiapan di Indonesia. Banyak perbaikan yang telah dilakukan. Kami mendapatkan kunjungan yang sangat berkesan dan optimis kepada pendukung dan stake holder yang terlibat.”
Namun menurut Roberto Grassi, masih ada beberapa catatan khusus yang masih harus ditindaklanjuti. Meskipun demikian Indonesia dinilai melakukan persiapan yang cukup memuaskan.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun persiapannya terlihat sangat menjanjikan. Saya sangat yakin bersama dengan LOC, kita dapat mengadakan turnamen yang luarbiasa.”
“Kami sangat berterimakasih terhadap PSSI dan semua otoritas yang terkait atas sambutan hangat dan sarana yang diterima selama inspeksi.” Sambung Roberto Grassi.
Menanggapi pujian tersebut Menpora berkomitmen mendukung penuh PSSI selama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Maaike Ira Puspita selaku wakil sekertaris jendral PSSI menuturkan: “Dalam kurang dari satu tahun, kompetisi FIFA pertama di Indonesia akan diselenggarakan dan kami amat sangat bersemangat.”
Menurutknya, kompetisi ini merupakan sebuah kesempatan yang tidak dapat dilewatkan bagi Indonesia.
“FIFA Piala Dunia U-20 merupakan sebuah kesempatan yang sangat besar untuk Indonesia untuk menunjukan kecintaanya terhadap sepak bola kepada dunia.”
Lalu PSSI berkomitmen untuk mensukseskan ajang Piala Dunia U-20 ini dengan meriah.
“Kunjungan FIFA ini amatlah membangun dan kami akan melanjutkan persiapan untuk membuat event ini sukses besar serta meninggalkan legasi positif untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.” Sambung Maaike Ira Puspita.
Dengan partisipasi 24 tim, FIFA Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan tahun depan di Indonesia dengan ekspektasi penetapan tanggal main dalam beberapa minggu kedepan.
Apa kamu sudah siap dengan FIFA Piala Dunia U-20 Indonesia 2023?