Kabar duka datang dari Brasil. Pele, salah satu pesepak bola legendaris negeri Samba yang sudah mendunia tutup usia. Pele meninggal dunia pada 29/12/2022 di rumah sakit akibat kanker usus besar yang telah diidapnya selama beberapa tahun terakhir. Sepanjang 82 tahun kehidupannya, Pele dikenal sebagai seorang pemain sepak bola yang konsisten. Banyak orang mempertanyakan karir Pele di Eropa.
Pele punya catatan emas yang sangat panjang selama merumput di lapangan hijau. Di masa lalu, kemunculan Pele jadi fenomena luar biasa di sepak bola Brasil. Mengawali debut pada usia 15 tahun di Santos, dia lalu berhasil bergabung di timnas senior Brasil saat baru berusia 16 tahun. Penampilan luar biasa yang dia tunjukkan saat memperkuat Brasil di Piala Dunia 1958 jadi awal lompatan besar dalam karir Pele. Sejak saat itu, nama Pele mendunia dan dikenal banyak orang.
Tidak Berminat Gabung Klub Eropa
Sebagai pemain fenomenal, popularitas Pele membuat dia dihampiri banyak peluang. Berbagai tawaran internasional mulia berdatangan. Salah satu kesempatan emas yang menghampirinya adalah pinangan untuk main di klub Eropa. Namun hingga akhir hayatnya, pinangan itu tidak pernah terbalas. Pele konsisten dengan pendiriannya untukĀ tidak pergi ke Eropa.
Meski namanya terus melambung tinggi, Pele tidak mau hijrah dari Brasil. Sepanjang karir Pele, tidak ada kenangan antara dirinya dengan klub dari Eropa. Hal itu membuat dia dikenang sebagai satu diantara sedikit pemain top dunia yang tidak pernah berkarir di federasi UEFA.
Penolakan Pele bergabung di klub elite Eropa adalah keputusan langka. Padahal sejak era Pele hingga hari ini, merumput di liga-liga besar Eropa jadi impian hampir setiap atlet sepak bola termasuk bagi mereka yang berasal dari Amerika. Namun hal itu tidak pernah membuat dirinya menyesal.
Salah satu klub Eropa yang sangat mengidamkan Pele adalah Real Madrid. Madrid sempat bersaing dengan Valencia dan Manchester United demi menggaet Pele. Pele menuturkan jika dirinya pernah hampir menandatangani kontrak dengan Napoli dan Real Madrid. Namun karena beberapa alasan, kesepakatan itu akhirnya batal di detik-detik terakhir.
Sebab Tidak Mau Gabung Klub Eropa
Karir Pele adalah simbol kesetiaan dalam dunia sepak bola. Hal itu tampaknya sangat pantas dan tidak berlebihan disematkan padanya mengingat andil besar sang bintang dalam sepak bola Brasil. Pele bisa saja pergi ke Eropa kapan saja selama masa keemasannya berlangsung. Namun, atas nama kesetiaan dia memilih untuk tidak melakukannya.
Salah satu alasan yang membuat Pele enggan bergabung di Eropa adalah ikatan kuat antara dirinya dengan Santos dan para pendukung. Sepanjang hidupnya, Pele memang hanya pernah bermain untuk dua klub saja yaitu Santos dan Cosmos di Amerika Serikat. Bagi Pele, bermain bersama Santos yang dimasa itu merupakan salah satu klub terkuat di Brasil sudah cukup. Dia tak lagi tertarik merantau ke Eropa.
Cerita unik perihal Pele dan liga Eropa pernah diungkapkan oleh Massimo Moratti, mantan manajer Inter Milan. Di masa lalu, Inter Milan adalah salah satu tim yang sangat ingin memboyong Pele ke Eropa. Setelah melalui negosiasi panjang, Pele berhasil mereka dapatkan di tahun 1958. Namun, kesepakatan akhirnya segera dibatalkan. Para penggemar Santos mengamuk dan memberontak. Akhirnya kontrak yang telah ditandatangani tak jadi didaftarkan. Pele memutuskan tak akan pergi kemanapun. Dia tidak ingin mengecewakan pendukung militan Santos yang sangat mencintainya.
“Saya memang tidak pernah menjadikan bermain di luar Brasil sebagai prioritas dan sudah merasa bahagia di Santos. Saya punya tahun-tahun terbaik dalam karir dan kehidupan saya di sana selama 20 tahun. Ada banyak tawaran lain namun saya bahagia dan baik-baik saja di tempatĀ dimana saat itu saya berada.” Kata Pele.