Meski tim nasional Italia tak lolos kualifikasi piala dunia 2022, namun bagi Ganluigi Buffon, turnamen tahun ini tetap jadi momen istimewa. Dia akan tetap mengikuti setiap pertandingan dan tak sabar menanti datangnya musim piala dunia 2022 dan ini adalah Tim Jagoan Buffon.
Baca Juga:
Prediksi Bola Lengkap Disini!
Piala Dunia 2022 sendiri akan mulai diselenggarakan pada 20 November hingga 18 Desember mendatang. Sejumlah tim nasional dari 32 peserta dilaporkan telah tiba di Qatar. Selain memantapkan persiapan, mereka juga tengah menjalani proses adaptasi terhadap cuaca. Bagi tim tamu, suhu udara Qatar yang sangat terik tentu jadi tantangan sekaligus permasalahan tersendiri. Hal ini dapat menguras tenaga dan kekuatan fisik peserta. Sadar akan cuaca Qatar yang tak bersahabat, panitia piala dunia kemudian memutuskan mengundur jadwal hingga mendekati musim dingin.
Tim Jagoan Buffon
Meski tanpa Italia, bukan berarti Buffon akan menarik dukungan untuk kesebelasan yang akan bertanding. Buffon tetap punya kesebelasan jagoan yang dia harapkan dapat tampil bersinar di piala dunia mendatang. Dan uniknya, tak seperti kebanyakan orang yang memilih mendukung tim-tim raksasa seperti Brasil atau Inggris, kiper Parma ini justru punya pilihan berbeda.
Ya, untuk mengalihkan dukungan yang harusnya dia berikan untuk Italia, Buffon memilih berpihak pada tim nasional Kamerun. Kamerun sendiri merupakan salah satu tim dari konfederasi Afrika. Meski tidak terlalu dianggap sebagai tim penting atau papan atas, tapi Buffon berjanji akan mendukung Kamerun dengan sepenuh hati.
Meski tak segagah Brasil atau Argentina, jagoan Buffon juga punya sederet pengalaman main di piala dunia. Sejak tahun 2018 lalu mereka gagal berpartisipasi, namun di masa lampau mereka punya pencapaian yang cukup baik. Prestasi paling membanggakan pernah di raih Timnas Kamerun di tahun 1990 silam. Pada musim itu, mereka berhasil tampil hingga babak perempat final di hadapan publik Italia. Sejak saat itu, Kamerun memang belum mendulang prestasi yang sama atau lebih baik.
Rekor Kamerun yang cukup fluktuatif tak membuat Buffon pesimis. Dia percaya, tim jagoannya itu bisa tampil bersinar di Qatar nanti. Kamerun punya tempat dan makan sendiri baginya. Hal itu yang membuat dia tak mengalihkan dukungan meski piala dunia 2022 penuh dengan tim unggulan.
“Saat ini saya pastikan jika saya akan selalu memberikan dukungan sepenuhnya kepada negara Kamerun. Kamerun selalau ada di dalam hati saya. ” Kata Buffon.
Alasan Emosional
Buffon juga mengakui, dia adalah pribadi yang sangat terbuka dalam hal memberi dukungan. Jika Italia lolos piala dunia, maka sepenuh hatinya akan berada di pihak Italia. Namun jika kondisi yang terjadi seperti sekarang dimana piala dunia bergulir tanpa Italia, maka dia akan memberi dukungan pada tim yang punya kedekatan dengan dia. Bisa jadi di tim tersebut merupakan tim yang perkuat oleh rekannya. Dia juga tidak keberatan mendukung skuad yang secara tradisional sangat dijagokan.
Adapun alasan Buffon memilih menjagokan Kamerun adalah karena didasari alasan yang cukup emosional.
Keberadaan Kamerun mengingatkan pemain berusia 44 tahun itu kepada Thomas N’kono. Thomas N’kono merupakan legenda sepak bola Kamerun. Penampilan gemilang Thomas N’kono dijalankan pada saat memperkuat gawang Kamerun di piala dunia 1990.
Buffon sangat mengagumi N’kono. N’kono adalah sosok yang menginspirasi dirinya untuk mewujudkan impian menjadi seorang kiper. Saking hormatnya dengan sang inspirator, Buffon sampai memberi nama Thomas kepada anaknya. Dengan ikatan emosional sang sedemikian dalam, pantas saja jika Buffon berani menempuh jalur senyap dengan mendukung Kamerun. Tim yang notabenenya tak terlalu diunggulkan pada piala dunia 2022.