Timnas Amputasi Lolos Piala Dunia, Pulang Bawa Utang

Pialadunia.me – Perlu diketahui bahwa Timnas telah melakukan amputasi Indonesia yang sudah mengunci tiket lolos putaran final Piala Dunia sepak bola amputasi 2022. Sayangnya perjuangan yang mereka kualifikasi tersebut menyisakan kisah yang miris dan kisah ini diberitakan di seluruh dunia sekalipun.

Mengapa Timnas amputasi lolos piala dunia dan pulang bawa utang?

  1. Kisah Tragis

Perlu diketahui bahwa pada bulan Maret 2022 yang lalu Indonesia telah memainkan tiga pertandingan babak kualifikasi di Bangladesh. Hasil yang diperoleh dari tim merah putih yang satu ini menang 8-0 atas Bangladesh dan 3-0 atas Malaysia serta kalah kosong-2 dari Jepang di grup zona Asia timur.

Indonesia dan Jepang kemudian lolos di putaran final walau terdapat kisah miris dibalik kesuksesan Timnas amputasi Indonesia yang satu ini. Faktanya mereka tak lagi mendapat dukungan pemerintah ketika berjuang di babak kualifikasi dan hal ini dituturkan langsung oleh juru bicara perkumpulan.

Juru bicara perkumpulan sepak bola amputasi Indonesia yakni Vincent mariano mengatakan bahwa pihaknya bahkan pulang dari Bangladesh dengan setumpuk utang yang belum terbayarkan. Hal ini menandakan bahwa para pemain timnas amputasi Indonesia tidak mempunyai support pemerintah.

Bahkan terlepas dari lolos tidaknya piala dunia dan pulang ke Indonesia malah terdapat sisa tunggakan dari segi keuangan. Hal ini menandakan bahwa dukungan moral dari pemerintah juga tidak ada dan pemain yang satu ini masih mempunyai utang termasuk para pemain yang belum Kami kasih uangnya

Vincent mariano ini berkata kepada orang yang bertanya tentang ini dan dia melanjutkan bahwa apabila nanti ada teman-teman pengusaha yang peduli maka Timnas Indonesia bersedia untuk kerjasama. Hari ini beruntung karena Timnas amputasi Indonesia mendapat perhatian dari partai.

Timnas amputasi Indonesia mendapat perhatian dari partai politik karena mereka mendapatkan suntikan dana dari partai tersebut. Suntikan dada tersebut jumlahnya tetap tak mencukupi untuk kebutuhan bertolak ke Bangladesh yang mana Para pengurus hingga pemain rela patungan saat itu.

Patungan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tim selama babak kualifikasi dan Hal ini tentu menyedihkan. Selamat Timnas Indonesia berada di Bangladesh Timnas tersebut mendapat bantuan dana dari salah satu partai politik dan anggota DPR yang juga support tentang hal ini.

Namun support tersebut masih tergolong minim Karena kuota yang berangkat juga kami kurangi serta ketua umum tidak ikut dan sekretaris jenderal juga tidak ikut. Vincen mengaku bahwa dia mencari tantangan sana-sini ketika bergerak ke Bangladesh.

  1. Cerita sebelum Kualifikasi

Terdapat cerita juga sebelum kualifikasi di Bangladesh karena Timnas latihan di lapangan DPR ada beberapa yang bantu walau bukan dari satu partai politik saja. Pakai dana pribadi tentu bahkan ketua umum Kami sampai pinjam utangan dan pengurus termasuk Vincent juga mencari dana talangan.

Bahkan apresiasi usai Timnas amputasi Indonesia dipastikan lolos di putaran final baru disampaikan oleh Menpora Zainuddin Amali. Yang mana pemerintah akan berjanji memenuhi kebutuhan Timnas di Piala Dunia nantinya dan Menpora sempat kasih dukungan untuk keberangkatan pulang pergi.

Menpora akan menanggung untuk berangkat nanti ke piala dunia di Turki dan mereka akan memberi dana untuk piala Menpora yang akan digelar tanggal 28-30 Juli. Bentuk apresiasi dari pak menteri akan menggelar piala Menpora terlebih dahulu.

Target yang Pak Menpora berikan adalah masuk 10 besar Piala Dunia Jadi kalau kami bisa tembus ke 8 besar itu sudah melampaui target yang telah ditentukan. Hal ini dihadapkan dengan situasi miris karena para pemain nyatanya masih semangat tampil habis-habisan di Piala Dunia nantinya.

Leave a Reply