Piala Dunia 2022 akan segera bergulir di Qatar. Di tengah tensi kompetisi yang kian sengit, nahas bagi kesebelasan Inggris karena harus alami penurunan performa yang cukup serius. Salah satu indikasi nyata dari kekuatan Inggris yang kian menurun adalah tim ini gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terbuka yang diikuti. Dari lima laga UEFA 2022-2023, Timnas Inggris Makin Melempem dengan hanya mampu mengoleksi 2 poin. Hasil buruk itu secara otomatis membuat mereka terdepak dari grup B.
Catatan kekalahan Inggris yang terbaru terjadi di UEFA National League. Dalam turnamen itu, Hongaria berhasil membantai Inggris dengan skor 4-0. Ini adalah pukulan yang sangat berat. Sebagai tim yang diisi oleh sederet pemain mahal, Inggris harusnya mampu tampil lebih cemerlang.
Kekalahan demi kekalahan Inggris sungguh ironis. Padahal, mereka adalah salah satu tim yang paling produktif di kawasan Eropa. Jelang Piala dunia nasib mereka seakan berada di ujung tanduk. Meski masih jadi salah satu kesebelasan favorit, Inggris diprediksi akan mengalami hasil yang tidak memuaskan saat berlaga di Qatar.
Kegagalan beruntun yang menimpa klub asuhan Gareth Southgate dalam beberapa waktu belakangan membuat Inggris turun kasta. Kritik dan sorotan tajam kini mengarah kepada sang pelatih, Gareth Southgate. Southgate dituntut untuk segera melakukan perbaikan sebelum Piala Dunia bergulir.
Timnas Inggris Makin Melempem Pelatih Kian Terancam
Melemahnya kekuatan Inggris dalam beberapa waktu belakangan menimbulkan dampak panjang. Tak hanya prestasi klub yang berpeluang terdegradasi, eksistensi Gareth Southgate sebagai pelatih pun kini tengah berada dalam bahaya.
Southgate dianggap gagal mengampu tugas sehingga performa Inggris tak setangguh sebelumnya. Isu pemecatan Southgate mulai bergulir. Sejumlah nama juga disebut-sebut sudah masuk dalam bursa calon pengganti Southgate.
Secara pribadi Southgate sadar jika kondisi timnya memang sedang tidak baik. Dia pun mengaku siap menerima keputusan apa saja yang akan diberikan kepadanya setelah piala dunia 2022 berakhir.
Baca Juga:
Cek Prediksi bola disini!
“Seorang Coach bisa mendapat kontrak hingga lima tahun melatih. Tapi anda juga harus menerima kenyataan ketika hasilnya tidak terlalu baik, disitu lah saat untuk berpisah.” Kata Southgate kepada Daily Mail.
Meski isu pemecatan dirinya terus merebak, sejatinya Southgate masih punya banyak kesempatan untuk melakukan perbaikan. Dia menandatangani kontrak kepelatihan hingga tahun 2024. Ditambah piala UEFA yang masih akan bergulir usai piala dunia 2022. Peluang Southgate untuk membela diri masih terbuka lebar.
Banyak Masalah di Timnas Inggris
Jelang piala dunia 2022, ada berbagai permasalahan krusial yang harus dihadapi oleh skuad Inggris. Dilansir dari Okezone.com, saat ini Inggris tengah mengalami permasalahan kompleks. Sejumlah pemain andalan tengah cedera hingga menimbulkan krisis kualitas. Krisis kualitas pada lini tengah, pertahanan, dan serangan tersebut menimbulkan akibat fatal seperti yang mereka alami saat ini.
Selain kebuntuan formasi, Inggris juga disebut-sebut tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Hal itu berimbas pada buruknya performa mereka dalam beberapa waktu terakhir. Jika tidak segera disolusikan, sejumlah permasalahan yang kini membelenggu tim nasional Inggris diyakini dapat membawa dampak merugikan bagi nasib mereka di piala dunia 2022.
Meski keadaan timnya sedang tidak baik-baik saja, kapten kesebelasan Inggris Harry Kane mengaku optimis mampu tampil dengan baik di piala dunia. Dia percaya, formasi dan komposisi pemain yang baik akan mendatangkan peluang maksimal.
“Keberadaan tiga bek akan memberi peluang terbaik selama beberapa bulan ke depan. Jika ada yang cedera, kami tidak perlu merubah sistem atau harus memulai dari nol lagi.” Kata Harry Kane.