Tite Mengecam Kabar Bahwa Gabriel Jesus Dipaksa Oleh Dirinya Melawan Kamerun

Pelatih timnas Brazil Tite melakukan Konferensi Pers

Tite sebagai pelatih Timnas Brasil mengecam kabar bahwa dirinyalah yang memaksa Gabriel Jesus mengalami cedera sebelum pertandingan melawan Kamerun. Saat pertandingan melawan Kamerun, Jesus yang di gunakan sebagai starter harus keluar lapangan. Dikarenakan mengalami cedera pada lututnya pada menit ke 64 permainan. Akibat cedera yang di alami oleh Jesus, pemain tersebut tidak bisa ikut berpartisipasi membela Brasil sampai akhir piala dunia 2022.

Pada konferensi pers menjelang lawan Korsel, Tite juga mengklarifikasi bahwa kabar soal dirinya yang memaksa Jesus itu bohong. Bagi Tite kabar tersebut sangat tidak layak untuk timnya yang saat ini sedang mengalami badai cedera. Ia tidak suka kebohongan, baginya kebohongan itu adalah tindakan jahat dan berasal dari orang yang ingin melakukan hal buruk terhadap orang lain.

Kabar kebohongan mengenai Tite memaksa pemain nya yang cedera agar masuk kelapangan untuk tetap bermain  adalah salah satu bentuk kebohongan yang tidak layak di katakan untuk Brasil. Tindakan  itu merupakan tindakan yang tidak etis. Karena di saat Brasil mengalami badai cedera terhadap beberapa pemainnya, seharusnya tidak di tambah lagi dengan menghadapi hujatan seperti itu. Melainkan memberikan dukungan moril kepada Tim yang terkena badai cedera atau jika tidak,  pergi dan lakukan hal lain yang bermanfaat.

Tite Memberikan arahan kepada tim asuhnya Brazil

Tite Tak Mau Mengambil Resiko

Mengenai cederanya yang membuat Jesus absen dalam piala dunia 2022, membuat garis penyerang Timnas Brasil semakin sedikit. Ditambah lagi sebelum ini Timnas Brasil telah kehilangan Neymar salah satu pemain unggul yang mengalami cedera juga ketika melawan Serbia.

Melihat badai cedera yang di hadapi oleh pemain Brasil. Tite sebagai pelatih tidak mau mengambil resiko dengan mengeluarkan pemain yang tidak sehat di lapangan. Karena bagi Tite, ia tidak suka kemenangan Brasil dapat mereka raih tetapi harus mengorbankan keselamatan anak asuhnya itu.

Tite juga menjelaskan bahwa kemenangan tidak harus di capai dengan mengorbankan keselamatan pemain, karena resiko yang di ambil cukup besar bagi keselamatan anak asuhnya itu. Jadi untuk para penyebar kebohongan yang berada di luar sana serta pembenci, yang terus menyebar ujaran kebencian terhadap Brasil dan dirinya, pergi dan lakukan suatu hal lain yang bermanfaat di banding terus memberikan berita palsu yang merugikan orang lain.

Sang pelatih sangat sedih melihat apa yang di alami oleh penyerang Brasil Gabriel Jesus pada laga piala dunia 2022 Qatar, Tite juga mengatakan bahwa beberapa pemain juga memberikan sokongan terhadap Gabriel Jesus, seperti Neymar dan Thiago Silva. Mereka memberikan dukungan moril agar Gabriel Jesusu tidak  terus kecewa akibat kondisinya, dan tidak bisa ikut membela Brasil selama pertandingan selanjutnya hingga akhir piala dunia 2022. Begitu pula Alex Telles yang mendapatkan dukungan oleh pemain, karena mengalami cedera juga saat pertandingan melawan Kamerun.

Sangat di sayangkan, banyak pemain yang mengalami cedera saat pertandingan. Tite menyesali apa yang terjadi terhadap pemainnya seperti Gabirel. Begitu juga pada hari sabtu Neymar mengalami cedera, begitu juga dengan Thiago Silva, Marquinhos dan kemudian di lanjutkan dengan Alex Telles. Hal inilah yang membuat Tite harus lebih gencar menyiapkan pertandingan selanjutnya. Walaupun badai cedera terjadi Brasil namun mereka harus tetap optimis dalam melaksanakan permaianan di lapangan. Meskipun Brasil saat ini mengalami krisis penyerang.

Leave a Reply